Kemudian, Departemen Urusan Kebudayaan Pemerintah Kota Taipei mengumumkan rencana untuk memperluas perpustakaan aslinya dengan mencakupkan "Kediaman Terkenal" dan "Aula Kehidupan Sastra."
Menindaklanjuti sebuah penawaran terbuka, Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial Fo Guang terpilih untuk mengelola situs tersebut dan pada 26 Maret 2002, aula baru dibuka. Dengan menggabungkan ruang pameran untuk pengunjung, kuliah seni, dan area istirahat ke dalam fasilitas ini, maka fasilitas yang sudah selesai itu menghadirkan ideologi, gagasan-gagasan baru, filosofi hidup, dan pencapaian sastra Lin Yutang.
Pada 1 Oktober 2005, Universitas Soochow menerima kuasa dari Departemen Urusan Kebudayaan untuk mengelola Rumah Lin Yutang dan menjadikannya sebagai tempat untuk mengkaji karya-karya Lin Yutang.
Jonggol, 8 Mei 2021
Johan Japardi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H