Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Tauke: Perkelanaan Panjang Sebuah Makna

21 April 2021   02:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   08:11 2737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam bahasa Mandarin, bos atau pemilik bisnis disebut 老闆/老板 laoban.

Dalam dialek Hokkien, istilah yang lebih lazim digunakan adalah thauke, dari kata 頭家/头家 toujia.

Makna 頭/头 tou adalah kepala dan makna 家 jia antara lain adalah pengklasifikasi keluarga atau bisnis, atau akhiran untuk seorang spesialis dalam aktivitas tertentu, yang bersesuaian dengan akhiran bahasa Inggris -ist, -er, -ary atau -ian.

Sesuai dengan definisi CEDICT, toujia hanya sebuah dialek (utamanya Hokkien: thauke) yang masih lazim digunakan di Malaysia dan Singapura dan ditulis: tauke.

Di Indonesia sendiri, dalam bahasa lisan, kata ini mengalami perubahan bunyi (sandi fonologis) menjadi toke, serupa dengan tauge yang menjadi toge, namun bentuk baku dalam KBBI tetap tauke.

Seperti diilustrasikan dengan tangkapan layar perangkat lunak Pablo berbasis CEDICT, makna toujia adalah:
· pengelola perjudian yang mengambil komisi dari uang yang dimenangi (checker)
· bandar (judi)
· pemain terdahulu
· pemilik.

Jonggol, 21 April 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun