Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tokoh-tokoh Nyata dalam Cersil Jin Yong dan Penerus Mereka

15 April 2021   08:30 Diperbarui: 27 April 2021   19:07 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Qiu Chuji as painted by Guo Xu, 1503 via https://en.wikipedia.org/wiki/Qiu_Chuji

Tokoh-tokoh Nyata
1. Wang Chongyang, 7 murid Wang Chongwang:
2. Ma Yu, garis keturunan: Yuxian.
3. Tan Chuduan, garis keturunan: Nanwu.
4. Liu Chuxuan, garis keturunan: Suishan
5. Qiu Chuji, garis keturunan: Longmen.
6. Wang Chuyi, garis keturunan: Yushan.
7. Hao Datong, garis keturunan: Huashan
8. Sun Bu'er, garis keturunan: Qingjing. Satu-satunya murid perempuan Wang Chongyang. Dia menikah dengan saudara seperguruannya, Ma Yu.

Melalui garis keturunan masing-masing, penerus ketujuh murid Wang Chongyang ini bisa dilacak. Satu yang hendak saya sebutkan di sini, Qiu Chuji (10 Februari 1148 – 21 Agustus 1227), yang bergelar Changchun Zhenjen (Master Changchun,  harf. Manusia Sejati Musim Semi Abadi).

Pada 1219, Qiu Chuji pernah diundang oleh Genghis Khan untuk mengunjungi beliau melalui sepucuk surat bertanggal 15 Mei 1219. Qiu Chuji meninggalkan rumahnya di Shandong pada Februari 1220 dan melakukan perjalanan ke Beijing. Ketika mengetahui bahwa Genghis telah pergi ke Barat, dia menghabiskan musim semi do Beijing. Pada Februari 1221, Changchun meninggalkan Beijing, melintasi Mongolia timur ke kemah Otchigin, adik bungsu Genghis Khan, di dekat Danau Buyur di Kerulen atas - sekarang lembah sungai Kherlen-Amur.

Kelanjutan perjalanan ini, sampai akhirnya Qiu Chuji bertemu Genghis Khan dan ditugasi untuk mengawasi seluruh wilayah China, bisa dibaca di halaman Wikipedia yang menjadi tautan Qiu Chuji di atas, yang juga terdapat dalam halaman Wikipedia tentang garis keturunannya, Daoisme Longmen (Gerbang Naga) sampai dengan masa kejatuhan Dinasti Qing.

Sayang, setelah destruksi agama selama Revolusi Kebudayaan, pemahaman orang tentang Daoism (yang masih secara keliru ditulis dengan: Taoisme), menjadi lebih terbatas ke jenis Daoism yang dipraktikkan dalam kelenteng-kelenteng yang terletak di pusat-pusat kota.

Catatan:
Bagi para penggemar Jin Yong, jika berkesempatan mengunjungi Hangzhou, jangan ketinggalan menyinggahi Yunsong shushe (Rumah Buku Awan Pinus), sebuah rumah taman yang didirikan oleh almarhum  Jin Yong, yang sampai sekarang memiliki berjuta-juta penggemar.

Jonggol, 15 April 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun