Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kerani dan Pateni, Homonim Indonesia dan Jawa

8 April 2021   15:00 Diperbarui: 24 April 2021   12:42 8825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diadaptasi dari Total Jobs dan Pixlr

Kerani
Kata "kerani" yang sangat jarang kita gunakan, sering saya dengar di Tanjungbalai Asahan ketika saya masih berada di kampung saya itu. (Saya akan tayangkan artikel tentang Tanjungbalai Asahan untuk memperkenalkannya kepada para pembaca).

Menurut KBBI, kerani adalah pegawai yang mengurusi administrasi sederhana (misalnya mencatat, mengetik, menerima, dan mengirimkan surat); juru tulis; kelerek (dari Bahasa Belanda, klerk).

Bahasa Inggris kerani adalah clerk.

Jika diperhatikan, kata ini juga bisa merupakan sebuah homonim, dengan makna alternatif: menjadikan berkeran (berkatup air). Makna yang satu ini belum masuk KBBI.

Pateni
Jika diperhatikan, kata "pateni" dalam bahasa jawa juga merupakan sebuah homonim.

Maknanya:
1. matikan.
2. patenkan.

Jonggol, 8 April 2021

Johan Japardi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun