Mohon tunggu...
Johan Michael
Johan Michael Mohon Tunggu... -

Biasa saja, hanya ingin menulis dengan hati dan garis kejujuran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayangilah Dia Tuhan

28 Desember 2014   13:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan mengapa kau biarkan dia kembali terjerumus

Harusnya tidak kau pisahkan aku dan dia

Sehingga aku bisa mencegahnya kembali ke jalan itu

Dan dia takkan pernah kembali dan terbebas selamanya

Tapi kini aku tak punya kuasa lagi melarangnya

Aku hanya bisa meratapi semua yang terjadi atas dirinya

Dia menghancurkan dirinya

Hatiku pun hancur berkeping-keping

Tuhan  mengapa kau pertemukan kami dulu

Membiarkan kami menyatu dalam hitungan waktu

Tapi kini semuanya menjadi seperti dulu

Seperti pertama kali ku mengenalnya

Tuhan, kumohon jangan biarkan dia di jalan itu

Sayangilah dia Tuhan

Dia akan sangat menderita

Penderitaannya itu akan membuatkan terpasung

Tuhan, kasihanilah dia

Bentuklah dia menjadi bejanaMu

Aku percaya dan mengamininya kau akan melepaskan dia

Jika kau menghendaki, kembalikan dia padaku

Aku janji akan menjaganya dan takkan melepaskannya lagi

Balikpapan

28 Desember 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun