"ISTANA PUTIH"
Dinding istana runtuh,
Akan senyum seorang gadis.
Riwayatnya telah tertulis.
Terdengar hingga negri sebrang.
Para pangeran memperebutkan impinya.
Tapi apalah daya nasib seorang kecil yang terabaikan dunia.
Acuhlah tak apa.
Seharusnya dan sedemikan.
Lalu.
Ribuan pasukan berkuda mendekati benteng istana.
Dibukalah pintu gerbang raksasa.
Tak terkira berapa ton beratnya.
Berat harapan puji Tuhan.
Diam seorang penyair ternama milik raja.
Sekali lagi bagaimana mungkin,
Tidak pernah terpesona dengan si gadis istana.
Anggun parasnya dan elegan sukma jiwanya.
Cinta seorang budak melampaui batas wajarnya.
Mencintainya di atas kewarasannya.
Menginginkannya tapa sadarnya.
Dia adalah putri raja.
Bila ku tak bisa memilikinya,
Kasihlah bagaimana aku tetap bisa menatapnya.
Selalu tersemat doa untuknya.
Agar ku tetap bisa datang padanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI