Hati ingin bersama namun diri menolaknya.
Rasanya masih sama namun keadaan mengingkarinya.
Jiwa yang masih menyuka namun raga tak lagi sama.
Ketika dua rasa yang pernah bersama berjumpa.
Sulit untuk berkata.
Karena diri yang terlanjur terluka dan tak ingin mengulangnya.
Apakah bahagia akan terulang? Entahlah.
Yang ku tahu hanya sakit hati dan lumpuhnya perasaan.
Bukankah kenangan indah itu sering kau pikirkan?
Benar saja jika kenangan itu sangat indah.
Namun perbuatanmu membuatnya tidak lagi.
Mungkinkah semua akan baik-baik saja saat kau berjumpa dengannya?
Aku tidak tahu.
Siapa yang dapat hancur setiap waktu.
Mengendalikan hati ini walau seringkali tak terkendali.
Namun tetap tertahan.
Karena kecewa yang begitu dalam.
Dan aku memilih untuk melupa.
Walau tampak bahwa aku pura-pura namun tak apa.
Karena waktu yang akan menjawabnya.
Entah itu terjaga atau sirna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H