Mohon tunggu...
Jogja Tengah Malam
Jogja Tengah Malam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah tokoh fiksi yang mendirikan konten ini setelah terlanjur patah hati. Menulis adalah hal yang saya sukai ketika bosan dan sedikit mengisi kegabutan di bumi manusia. Kadang saya juga melepas keresahan dengan pergi mengelilingi pikiran orang, traveling, dan berbincang berdialog dengan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertahan Terluka

1 Juli 2023   08:03 Diperbarui: 3 Juli 2023   11:01 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"BERTAHAN TERLUKA"

Hati ingin bersama namun diri menolaknya.
Rasanya masih sama namun keadaan mengingkarinya.
Jiwa yang masih menyuka namun raga tak lagi sama.
Ketika dua rasa yang pernah bersama berjumpa.
Sulit untuk berkata.
Karena diri yang terlanjur terluka dan tak ingin mengulangnya.
Apakah bahagia akan terulang? Entahlah.
Yang ku tahu hanya sakit hati dan lumpuhnya perasaan.
Bukankah kenangan indah itu sering kau pikirkan?
Benar saja jika kenangan itu sangat indah.
Namun perbuatanmu membuatnya tidak lagi.
Mungkinkah semua akan baik-baik saja saat kau berjumpa dengannya?
Aku tidak tahu.

Siapa yang dapat hancur setiap waktu.
Mengendalikan hati ini walau seringkali tak terkendali.
Namun tetap tertahan.
Karena kecewa yang begitu dalam.
Dan aku memilih untuk melupa.
Walau tampak bahwa aku pura-pura namun tak apa.
Karena waktu yang akan menjawabnya.
Entah itu terjaga atau sirna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun