Mohon tunggu...
Jogja Sinau
Jogja Sinau Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis Pendidikan DIY

Upgrade Your Skills, Update Your School

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tasyakuran Jalan dan Talud Dusun Watulangkah Tahun 2022

24 Juli 2022   20:46 Diperbarui: 24 Juli 2022   21:13 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SLEMAN (JS) 24/07. Dihadiri anggota DPR Provinsi DIY; Dr. Hj. Yuni Satia Rahayu, S.S, M.Hum, DPRD Kab. Sleman; Hasto Karyantoro, S.IP. Lurah Ambarketawang, Pak Sumaryanto dan perangkat desa, Dukuh Watulangkah; Bapak Slamet S.Pd, Kapolsek Gamping, Koramil Gamping, BPK Ambarketawang, Pendamping Budaya Ambarketawang dan tamu undangan. Acara syukuran yang diselenggarakan ditengah dusun Watulangkah RT 04/ 05 RW 37, Sabtu 23 Juli 2022 berlangsung meriah.

Dibuka pukul 20.40 WIB oleh Gono selaku MC, dalam sambutan selamat datang oleh Slamet mewakili panitia mengucapkan terimakasih telah membantu dari pembangunan talud hingga kesenian campursari yang dipimpin Rabiyes pada malam hari tersebut. Dilanjutkan sambutan dari panitia Sadali selaku panitia pembangunan. 

Bertempat di Mberan Puthuk Watulangkah. Menyampaikan doa restu kepada hadirin bahwa proses pembangunan talud telah memasuki tahap 4 yang diselingi hiburan campursari. 

Dokpri
Dokpri

Dalam paparan laporannya, Sadali mengatakan kegiatan cor blok jalan kelurahan dengan volume 1.776 kubik dengan panjang 592 meter lebar 3 meter. 

Asal sumber dari dana BPK  tahun anggaran 2022, senilai 450 juta. Dan penggunaan 478 juta dengan 18 hari kerja april mei 2022. Swadaya masyarakat 28 juta. Laporan talud dari selatan sendiri wilayah watulangkah, padat karya infrastruktur BKK yaitu Rp 178.125.000,00 dengan  realisasi Rp 200.695.000,00. 

Dengan upah harian pekerja 85 ribu, mandor 95 ribu dan tukang 90 ribu per 5 jam kerja perhari selama 20 hari dari jam 8 pagi hingga 2 siang dengan jumlah 52 orang perhari. Sedangkan dana Rp 22.570.000,00 merupakan pengembangan swadaya masyarakat. "Itu tadi laporan pembangunan dusun watulangkah. Mudah-mudahan menjadi jalan yang barokah, ekonomi meningkat', imbuh Sadali.

Sumaryanto sebagai lurah bersinergi dengan DPRD dan DPR Provinsi, telah bersama-sama membangun Ambarketawang. Bahwa pembangunan ini belum selesai, maka terus bersinergi untuk membangun. "Ini merupakan hasil penyerapan aspirasi wilayah sleman selatan merupakan perbatasan Kabupaten Bantul dan Desa Balecatur. Tujuannya supaya masyarakat menjadi lebih makmur. Realisasi dana provinsi maupun dana kabupaten", ungkap Sumaryanto dalam sambutan. 

Dokpri
Dokpri

Kemudian disambut oleh Setia Rahayu menjelaskan; Dinas tenaga kerja, padat karya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Di 2020 sudah ada Peraturan Gubernur untuk kesekian kali yang di DIY bisa mendapat BKK melalui prosesnya dari bawah ke Kabupaten lalu disetujui Provinsi. Di tahun 2024 nanti dari Provinsi Dewan mendorong masih ada, setiap desa 1 milyar bisa tidak hanya infrastuktur, pengembangan dasawisma, stunting, jaga warga, untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. 

"Mudah-mudahan bisa dirawat semoga talud mudah2an mendapat ridho Allah, lebih lancar ke sokolah, ke kantor, selamat dan kegiatan kedepan tetap lancar," pesan Yuni, selaku DPR Provinsi DIY periode 2019-2024. 

Dokpri
Dokpri

Disusul Hasto dalam sambutannya mengatakan pengerjaan Cor Blok merupakan program dari yang dibawanya selaku DPRD Kabupaten Sleman periode 2019-2024, sedangkan pekerjaan Jalan merupakan program yang dibawa Setyorahayu selaku DPR Provinsi. "Tahun 2023/2024 mudah-mudah sisi utara yang belum baik jalannya, bisa diperhalus. Mari manfaatkan dengan baik" tutup Hasto dipanggung. Hasto berterimakasih kepada warga yang telah bersyukur dengan membangun jalan dan cor talud dengan bersama-sama.

Diakhir acara seremonial tasyakuran diadakan pemotongan tumpeng sebagai simbolis acara resmi telah terlaksana. Serah terima tumpeng syukuran diserahkan oleh Sumaryanto selaku Lurah kepada Sadali selaku pantia pebangunan. Diiringi doa oleh Hasto sebelum acara campursari dimulai.

Reporter : Ian JS 

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun