Mohon tunggu...
Pallas Athena
Pallas Athena Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jogja punya malioboro, jogja punya sejarah, jogja punya persiba, jogja punya psim, jogja punya pss karena jogja punya bola

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSS Sleman Ikut ISL? Jangan Asal Numpang Lewat Saja!

2 September 2014   18:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:49 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INDONESIA SUPER LEAGUE bukan Indian Super league seperti seringkali sebuah portal berita di dunia maya beritakan adalah liga kasta tertinggi di indonesia untuk cabang sepakbola semua orang pasti tau itu. Namun sudahkah kalian mengerti mengapa hampir semua klub di indonesia bermimpi mengikuti liga tersebut ? kebanggaankah ? pasti sebuah kebanggaan jika ditanyakan terhadap para supporter. Pernahkah kalian berfikir pertanyaan tersebut ditanyakan selain kelompok suporter ? pasti beragam jawabannya.

ISL EFFECT

ekonomi

secara faktor ekonomi kota yang memiliki klub yang berlaga di ISL akan mempunyai curva yang menanjak dengan prinsip yang sederhana " ada gula ada semut "

pariwisata

Hadirnya stasiun televisi dalam setiap laga kandang sebuah klub ISL secara langsung ikut mendongkrak potensi pariwisata di kota tersebut. peluang kerjasama sister city dengan kota - kota lain terbuka lebar lewat jalur mediasi sepakbola.

Pendidikan & olahraga

sebuah klub ISL tentunya menghadirkan mimpi bagi pelajar dan pesepakbola usia dini, hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan membuka student athlete school seperti SMU N4 Yogyakarta saat ini.

Faktanya hanya sebagian kota - kota di Indonesia yang mampu memanfaatkan manfaat tersebut dengan baik. Lebih banyak kota yang merasakan manfaat negatif seperti kerusuhan antar suporter, kepala daerah yang korupsi karena klub tersebut butuh dana ataupun lesunya perekonomian karena pelaku ekonomi tidak mendapatkan jaminan keamanan selama laga klub tersebut.

Sleman sebagai bagian dari provinsi Yogyakarta mempunyai banyak potensi alam, pariwisata dan pendidikan yang bisa dimaksimalkan untuk suksesnya PSS SLEMAN berlaga di ISL nanti bukan hanya sekedar numpang lewat dan mengorbankan semua aspek pendukungnya.

Sudah seharusnya semua stake holder di kota Sleman secara luas dan PSS secara khususnya menyiapkan beberapa hal dibawah ini untuk bisa berbicara banyak di kancah ISL dan bukan hanya sekedar numpang lewat dengan menyisakan banyak persoalan.

JUST DO IT

1. membentuk struktur organisasi secara profesional bukan secara perserikatan.

2. merekrut profesional muda sesuai bidangnya terutama di bidang marketing dan event organizer.

3. rasionalisasi budget gaji pemain, pelatih dan official sehingga tidak over budget

4. sinkronisasi antara manajemen, supporter dan fans sebagai sebuah rantai makanan yang saling membutuhkan.

5. sinkronisasi antara klub dengan pelaku pariwisata dan dunia pendidikan di jogjakarta

6. bekerjasama dengan televisi lokal seperti jogja tv, adi tv ataupun RB tv yang berpeluang mendatangkan hak siar dan sponsor adv

7. lebih memaksimalkan penjualan mercahndise klub ( yang saya liahat saat ini sudah dijalankan )

8. membangun brand image dengan sasaran keluarga di sleman dengan tujuan sleman adalah pss dan pss adalah sleman.

sedikitnya ke 8 hal tadi berjalan dengan baik akan menjadikan PSS bukan sekedar numpang lewat jika nanti berhasil lolos ISL. Sedikit bermimpi mempunyai klub ISL di jogja ini tidaklah salah menurut saya. PERSIBA Bantul bisa menjadi contoh bahwa dengan pengelolaan yang asal - asalan hasilnya akan menyedihkan.

secara pribadi saya hanyalah penggemar bola yang lahir dan dibesarkan di bumi mataram. Tumbuh dan dibesarkan dengan rivalitas laskar parang biru dan elang jawa, namun saya lebih senang melihat kota jogja mempunyai 2 wakil di ISL 2015 dengan PSS Sleman dan ISL 2016 dengan PSIM Jogjanya.

@jogjapunyabola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun