Mohon tunggu...
Joe
Joe Mohon Tunggu... wiraswasta -

Objektif menurut Saya belum tentu benar menurut Anda

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Harus Lebih Tegas dari Ahok Soal Korupsi

23 April 2017   04:45 Diperbarui: 23 April 2017   13:00 2175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedih dan Muaknya warga Jakarta karena satu hal, korupsi yang merajalela di eksekutif dan juga legislatif. Anies-Sandi harus mampu membongkar, jangan seperti Ahok yang terlihat setengah hati. terlihat setengah hati itu yang membuat Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) terjungkal dari Pilkada DKI Jakarta.

Warga Jakarta masih ingat dan selalu terngiang-ngiang di telinga soal Grand Corruption proyek Reklamasi Teluk Jakarta yang di gaungkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apa yang di maksud KPK dengan Grand Corruption tersebut. Publik butuh penjelasan, bukan pepesan kosong dari KPK. Jika KPK sudah mengatakan ada Grand Corruption maka ini bukan hanya sekedar niat jahat, tapi sudah menjadi GRAND.

Selanjutnya adalah, Siapa pejabat eksekutif yang menandatangani pembelian Lahan Sumber Waras, siapa lagi yang menyetujui Anggaran untuk di korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) tersebut dan siapa di atas Udar Pristono dalam kasus korupsi busway.

Jika Anies-Sandi seperti Ahok yang setengah hati, maka warga Jakarta kembali akan kecewa dan cukup 5 tahun saja.sebagai pejabat publik yang di berikan kepercayaan warganya, maka sebaiknya ikut mempertanyakan apa itu "grand corruption." kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bukan persoalan mudah untuk tidak menjadi setengah hati, Ahok yang terkenal ganas, tegas dan bersih masih tetap kecolongan oleh eksekutif (anak buahnya soal UPS dan busway) dan juga kecolongan di dewan (soal suap reklamasi). apakah Anies bisa bertindak tidak dengan setengah hati? menarik untuk kita tunggu. Parameter kasus korupsi UPS, Busway dan reklamasi bisa menjadi acuan. sebagai gubernur terpilih, setelah di lantik Anies harus bisa mendorong dan bekerjasama dengan Polri dan KPK untuk lebih tegas dan melanjutkan proses penyelidikan grand corruption maupun korupsi lainya.

Referen: 1, 2 dan 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun