Mohon tunggu...
Johan Rahman
Johan Rahman Mohon Tunggu... Relawan - Keabadian dan Menginspirasi

Bergelut dalam imajinasi berpadu dengan sajak dan aksara Writer @johan.smansa 085602936194

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Rabu Kelabu

1 September 2020   20:12 Diperbarui: 1 September 2020   20:11 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat malam Rabu

Wahai para pecandu rindu

Berselimut beku di balik kelambu

Membawa segunung pilu

Bersemayam tak kunjung berlabuh

Sebab ada jarak yang terlalu jauh

Ataukah waktu tak memberi restu

Sanggupkah aku menahan rasa rindu? 

Apalah daya 

Hanya mampu berharap kepada Sang pemilik rindu

Selamat malam Rabu

Kuwakilkan perasaan Rindu ini

Di malam penuh sensasi

Kepada semua rasa terpendam semakin dalam

Agar tersampaikan melalui perantara malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun