Mohon tunggu...
joemichaelsomopawiro
joemichaelsomopawiro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lahir di Jakarta, 1 Juni 2004. Berkuliah di Universitas Advent Indonesia, mengambil jurusan Teknik Informatika. Saya bercita-cita ingin menjadi penyanyi Opera.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Rubik, dari Mainan Klasik ke Ajang Kompetisi Bergengsi di Indonesia

4 Desember 2024   13:52 Diperbarui: 4 Desember 2024   14:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rubik, sebuah permainan teka-teki mekanik yang diciptakan oleh Ern Rubik pada tahun 1974, telah menjadi fenomena global. Di Indonesia, popularitas rubik terus meningkat, mulai dari permainan santai hingga ajang kompetisi yang melibatkan para speedcuber dari seluruh penjuru negeri.
Sejarah Rubik di IndonesiaRubik mulai dikenal luas di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Awalnya, permainan ini hanya dianggap sebagai hiburan sederhana. Namun, dengan perkembangan teknologi dan media sosial, rubik menjadi lebih populer, terutama di kalangan anak muda.Komunitas Speedcubing di IndonesiaIndonesia memiliki banyak komunitas speedcubing, seperti Indonesia Speedcubing Association (ISA), yang aktif mengadakan turnamen di berbagai kota. Kompetisi ini melibatkan berbagai kategori, mulai dari 2x2x2 hingga 7x7x7, bahkan blindfold solving (menyelesaikan rubik dengan mata tertutup).
Manfaat Bermain RubikSelain sebagai hiburan, bermain rubik memiliki banyak manfaat, seperti:Melatih otak: Bermain rubik membantu meningkatkan kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah.Mengurangi stres: Aktivitas memutar rubik dapat menjadi terapi sederhana.Meningkatkan fokus: Bermain rubik membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Rubik sebagai Ajang PrestasiIndonesia tidak hanya menjadi penggemar rubik, tetapi juga melahirkan juara dunia. Sebagai contoh, Feliks Zemdegs, salah satu speedcuber terbaik dunia, pernah bertanding di Indonesia dan menginspirasi banyak orang untuk menekuni rubik.
KesimpulanRubik adalah permainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Dengan semakin banyaknya komunitas dan kompetisi, rubik akan terus berkembang di Indonesia. Siapa tahu, generasi berikutnya akan membawa Indonesia ke panggung dunia dalam dunia speedcubing!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun