Mohon tunggu...
Joel Wakanno
Joel Wakanno Mohon Tunggu... Tentara - beginner

life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelajaran Berharga dari Budaya Maluku

30 Mei 2019   21:05 Diperbarui: 30 Mei 2019   21:33 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau, ratusan suku dan bahasa serta 6 agama yang diakui telah memiliki dasar - dasar doktrin yang apabila dilaksanakan tidak mungkin akan terjadi perseteruan komunal yang tidak penting. Pancasila, Undang - Undang Dasar 1945 serta semboyan Bhineka Tunggal ika ditambah lagi dengan adanya budaya pela gandong seharusnya akan mempertebal keharmonisan di negara kita tercinta.

"Kodrat Bangsa Indonesia adalah Keberagaman."

2. ARUMBAE

Dwipuspita.com
Dwipuspita.com

"Secara filosofis, artinya masyarakat Maluku adalah masyarakat yang dinamis, dan penuh daya juang. Laut adalah medan penuh bahaya dan Arumbae menjadi cara pandang bahwa laut adalah medan kehidupan yang harus dihadapi,"  Mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff. 

Arumbae- perahu kayu besar nan lincah dan cepat yang didayung oleh delapan sampai sepuluh orang laki - laki sambil membuat bunyi bising. kawanan ikan digiring menuju jaring yang telah dipasang diantara beberapa perahu. 

Pemimpin rombongan penangkap ikan disebut tanase (juru mudi) yang pangkat dan jabatannya diperoleh secara turun temurun. Dialah yang menentukan bilamana, di mana dan bagaimana menangkap ikan dengan sosoki 

hasil tangkapan dengan arumbae akan dibagikan kepada masyarakat secara merata dengan mengutamakan para janda.

Hal utama yang dapat diambil dari budaya ini adalah KEBERSAMAAN antar masyarakat. sebenarnya di daerah lain di Indonesia juga ada kebudayaan yang intinya adalah kebersamaan. oleh karena itu, dasar budaya kita di Indonesia adalah kebersamaan yang harus selalu dipegang teguh.

3. CUCI NEGERI

sportourism.id
sportourism.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun