Mohon tunggu...
Joel Wakanno
Joel Wakanno Mohon Tunggu... Tentara - beginner

life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama FEATURED

7 Alasan Kenapa Kamu Harus ke Ambon untuk Liburan Natal & Akhir Tahun

7 Desember 2016   16:56 Diperbarui: 26 Desember 2016   22:18 18138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: wahyuuapphotography | klikhotel.com

Siapa sih yang gak mau merayakan akhir tahun dengan suasana yang menyenangkan? saya bahkan kita semua pasti mau. Liburan akhir tahun merupakan liburan panjang yang penuh dengan cerita, mulai dari suasana penuh pohon cemara khas Natal hingga suasana meriahnya pesta kembang api di malam pergantian tahun yang tak pernah surut dari tahun ke tahun. Sekarang yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah, di mana saya harus merayakan liburan akhir tahun ini? Atau di mana saya bisa mendapatkan tempat dengan suasana Natal paling menyenangkan? Jawabannya sih cuma satu: Ambon.

Ambon merupakan Ibu Kota Negeri Raja-raja, Maluku. Menjadi ibu kota sebuah provinsi yang memiliki sejarah panjang membuat Kota Ambon sebagai kota yang memiliki budaya yang kuat dan kental akan tradisi-tradisi. Ambon juga merupakan kota yang ditinggali oleh penduduk yang beragam. Tingginya keberagaman di Maluku juga menjadi sebuah pendorong terbentuknya masyarakat yang unik dan menjadi pembeda dengan daerah-daerah lainnya di Ambon. Jika kita melihat daerah-daerah lainnya di Indonesia, perayaan Natal dan Tahun Baru di Ambon sangat berbeda suasananya. Walaupun Ambon terdiri atas masyarakat yang majemuk, tetapi tidak menyurutkan hadirnya suasana Natal yang menyenangkan di sana,

Artikel ini saya buat bagi kalian yang mendambakan liburan akhir tahun yang berkesan. Saya 100% yakin, kalau siapapun yang merayakan liburan Natal dan Tahun Barunya di Ambon tidak akan pernah menyesal. Setiap sudut kotanya mempunyai cerita masing-masing, tak ada yang bisa membuatmu melupakan kota di tepian laut ini. 

1. Pesta Kembang Api Paling Meriah!
Kalian semua mungkin bakal terkejut kalau mengambil pilihan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di sini. Biar kalian tahu aja ya, pesta kembang api pada saat Natal di Ambon tahun lalu menduduki peringkat keenam di dunia sebagai yang paling meriah dan pada saat perayaan tahun baru di Ambon. Pemerintah rela mengucurkan dana ratusan juta rupiah untuk memeriahkan acara pergantian tahun ini. Bisa kalian banyangkan bagaimana meriahnya?

Dulu waktu saya masih kecil, memiliki kembang api pada saat malam Natal merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap rumah. Kalau gak ada minimal ada petasan sama korek apinya. Bahkan untuk beberapa orang yang memiliki duit banyak, mereka rela mengucurkan dana hingga puluhan juta rupiah demi memeriahkan acara sekali setahun ini. Bahkan terdengar kabar dari beberapa sumber yang dengar bahwa mereka mengeluarkan dana sedemikian hingga juga untuk bersaing antar sesama mereka yang berduit juga. Tingginya antusiasme warga dalam melakukan pesta kembang api membuat malam Natal dan Tahun Baru di Ambon tiada duanya.

Jakarta boleh punya monas atau bundaran HI untuk titik pesta kembang api mereka. Ambon juga tidak mau kalah, kita punya lapangan merdeka dan semua gang-gang baik yang sempit maupun yang lebar bisa tidak cukup untuk menampung para penggila kembang api ini. Masih ragu dengan kemeriahan pesta kembang api di Ambon? Coba saja sendiri dan rasakan sensasinya.

2. Saingan Baru Sydney Harbour Bridge: JMP
Kalau Australia andalan pesta kembang apinya di Sydney Harbour Bridge. Ambon juga punya saingannya, yaitu jembatan merah putih atau yang biasa disingkat masyarakat sebagai JMP. Jembatan ini sebenarnya baru diresmikan pada Bulan April 2016 kemarin. Namun pada akhir tahun lalu, jembatan ini sudah dipakai sebagai salah satu titik pelaksanaan pesta kembang api di Kota Ambon.

Jembatan Merah Putih : saat malam natal (http://foto.okezone.com/)
Jembatan Merah Putih : saat malam natal (http://foto.okezone.com/)
Benar-benar megah! Kamu akan merasakan suasana kembang api di Sydney, sembari melihat jembatan serupa Golden Gate, San Fransisco. Jembatan yang membagi teluk Ambon ini seakan memancarkan cahaya warna - warni dan menghamburkan cahaya itu di atas tenangnya air Teluk Ambon. Saya sangat yakin, bagi kalian semua yang mencari suasana Natal dan Tahun Baru terbaik di sinilah tempatnya!

Keindahan Jembatan Merah Putih tidak berhenti setelah pesta kembang api. Mulai Desember ini, lampu warna-warni di JMP sudah mulai dinyalakan dan semakin menambah kemegahan jembatan terpanjang di Indonesia Timur ini.

3. Nikmati Lagu Natal Terbaik di City Of Music
Ambon City of Music bukanlah sekedar istilah isapan jempol bagi Ibu Kota Provinsi Maluku ini. Buat kamu yang ngebet banget mau merasa terberkati oleh lagu-lagu Natal berkualitas, ya tempat paling tepat adalah Ambon. Mulai dari penyanyi daerahnya seperti Doddie Latuharhary, Mitha Talahatu, dan maih banyak lagi sangat sering memproduksi lagu-lagu Natal berkualitas selain itu pada saat masa Natal seperi saat ini produksi lagu Natal di Ambon bisa dibilang paling ramai di Indonesia. Berbagai penyanyi dari segala umur berlomba-lomba menjadikan suara mereka sebagai alat untuk memeriahkan Natal di Kota Ambon.

Bagi kamu yang beragama Nasrani, yang pengen banget mengikuti ibadah yang pujian dan nyanyiannya keren-keren, Ambon menyajikan kepadamu gereja-gereja paling beken soal pujian lagu saat ibadah. Terutama ibadah malam Natal, Natal dan akhir tahun. Setiap sektor, setiap anggota jemaat hingga kelompok anak-anak akan berlomba-lomba menampilkan pujian terbaik mereka kepada Tuhan di waktu-waktu ibadah tersebut. Masih ragu buat mangente Ambon?

4. Ada Sinterklas!!!
"Ada Sinterklas!!!" Itulah teriakan yang biasa anak-anak Ambon dengungkan pada saat Natal tiba. Salah satu tradisi yang berkembang di Ambon entah sejak kapan dimulainya, tradisinya yaitu kunjungan sinterklas atau santa claus ke rumah anak-anak. Sinterklas ini biasanya dimiliki oleh semua gereja di Ambon.

Yang membuat hal ini sangat unik adalah kehadiran mereka yang selalu membuat bulu kuduk anak-anak berdiri. Terutama jika mereka telah mendengar salah satu pengikutnya sinterklas datang juga, swaterpit. Rombongan sinterklas biasanya dalam bentuk arak-arakan, di mana sinterklas diletakan di atas mobil pick up bersama bidadari, badut-badut dan yang paling tidak dinantikan anak-anak, Si Swaterpit. Mereka akan singgah di setiap rumah yang ada anaknya dan memberi kejutan berupa hadiah. 

Tapi gak segampang itu loh! Anak-anak itu harus dimarahi dulu sama sweterpit, terkadang hingga menangis, bahkan mereka juga disuruh bertobat dan menghentikan kelakuan buruk mereka. Menurut saya ini merupakan tradisi yang membawa nilai plus bagi anak tersebut, karena dia akan berubah jika dimarahi sweterpit (biasanya sih iya...wkwkwk).

Bagi kamu yang pengen banget merasakan kehadiran sinterklas, Cobalah untuk datang ke Ambon!

5. Pegang tangan Natal dan Tahun baru. Maksudnya?

"Beta Mau Pergi pegang tangan Natal." Itulah secarik kalimat yang bakal kamu dengar kalau berkunjung ke Ambon untuk natalan atau tahun baru. Berbeda dengan daerah lain yang agak individualis ketika akhir tahun tiba. Masyarakat Ambon menunjukan nilai - nilai kekeluargaan mereka yang sangat tinggi ketika natal dan tahun baru tiba.

Cukup bermodalkan baju rapi, kamu boleh masuk ke sembarang rumah , baik miskin hingga konglomerat sekalipun dan mengucapkan kata selamat natal dan tahun baru. belum cukup sampai di situ, biasanya rumah - rumah akan memutar musik dengan keras dan menyiapkan makanan serta minuman bagi setiap tamu yang datang. Dari semua makanan yang ada, yang paling wajib ada yaitu kue kering dan minuman soda fanta. Namun yang paling menarik dari semuanya adalah ketika kamu mau pergi biasanya akan diberikan uang oleh pemilik rumah. Kamu pasti gak percaya, kalau gak percaya coba aja sendiri!

Tradisi ini menunjukan tingginya tingkat ikatan kekeluargaan masyarakat Maluku. Baik yang tua hingga anak - anak kecil. baik yang kaya hingga yang miskin, mereka tidak memandang bulu dengan siapa saya bersilaturahmi. Karena yang ada dipikiran mereka "Katong satu Maluku!"

6. Nikmat Wisata Alam di Akhir Tahun. Ambon Gak Ada Duanya!

img-20120425111735-4f977adf190c6-5847e2dc4b7a615607c06832.jpg
img-20120425111735-4f977adf190c6-5847e2dc4b7a615607c06832.jpg
Dari Gunung Salahutu sampai di dasar Teluk Ambon. Gak ada orang yang merasa rugi menikmati keindahan alam di Kota Ambon.

Akhir tahun bukan hanya untuk Anda yang ingin terhanyut dalam suasana Natal, namun buat kalian yang merindukan keindahan dan melepaskan penat dari satu tahun yang penuh kesibukan, maka alam Pulau Ambon siap menampung semua kerinduan kalian. Mulai dari Gunung Salahutu kamu bisa memandang indahnya Pulau Ambon yang terbentang menghijau di daratanya hingga pasir pantai yang putih dan gradasi warna laut yang seakan mengundangmu menyelaminya.

Bicara soal pantai, Ambon tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya di Maluku. Pantai pintu kota di Tanjung Nusaniwe, Pantai Liang, Pantai Natsepa, Pantai Lubang Buaya hingga pantai-pantai yang belum saya kenal namanya seakan menunggu Anda untuk mengeksplornya lebih dalam. Selain itu beberapa air terjun hingga fenomena sidat raksasa (morea) juga siap menyajikan indahnya Ambon bagi Anda.

7. Akhiri Tahun dengan Wisata Religi
Setahun lamanya kita telah bekerja, membanting tulang dan akhirnya tibalah akhir tahun. Inilah waktu anda untuk mensyukuri setahun yang penuh berkat dari Sang Maha Kuasa. Wisata religi menjadi pilihan bagi Anda yang ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Di Ambon sendiri banyak sekali tempat-tempat keagamaan yang menyimpan sejarah dan cerita panjang keagamaan di kota Ambon. Mulai dari gereja Silo, gereja Maranatha hingga gereja katedral di Ambon. Berikutnya di wilayah Jazirah Leihitu ada gereja Imanuel sebagai gereja tertua di Provinsi Maluku. Sedangkan untuk kalian yang beragama muslim di Ambon banyak masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Al'Fatah hingga masjid tertua Wapauwe yang memiliki bangunan yang unik.

Perjalanan sejarah penyebaran agama di Maluku juga bisa anda pelajari jika berkunjung ke Ambon. Mulai dari perjalanan Xaverius hingga Josef Kam masih memiliki peninggalan sejarahnya di Kota Ambon. 

Sejauh ini masih seberapa ragu kamu untuk berkunjung ke Ambon? Ayo datang ke sini dan nikmati sendiri akhir tahun di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun