Mohon tunggu...
joe kriswanto
joe kriswanto Mohon Tunggu... -

Lahir di Bangka 29 tahun yang lalu, hijrah ke Bandung untuk kuliah di Universitas Katolik Parahyangan....sekarang bekerja sebagai Supervisor Fashion di Yogya Dept. Store Bandung...juga sebagai pelatih vokal untuk Uccellini Children Choir, karena kecintaan saya terhadap anak-anak (pernah mendapatkan mendali perak di Asian Choir Games tahun 2007 untuk kategori Children Choir).. dua pekerjaan yang bertolak belakang, tapi saling mengisi dan melengkapi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kentut, Sendawa, dan Ngupil

17 Februari 2010   17:34 Diperbarui: 7 Juli 2015   04:32 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa yang tidak pernah kentut ? siapa yang tidak pernah sendawa sehabis makan? siapa yang tidak pernah ngupil?

Siapapun pernah, kalau belum pernah... Cobain deh...Kentut, sendawa dan ngupil bisa di mana aja tergantung kondisi badan, tergantung situasi dan kondisi, atau tergantung suka-suka kita.

Suka-suka kita? Nah ini dia.. keempat kegiatan itu memang berkaitan dengan tubuh kita terutama.

Ini adalah dialog mengenai keempat hal tersebut.

SENDAWA

NIna: "Gile gue bete banget ama cowo gue..."

Vonny: "kenapa dengan cowo loe?"

Nina: "Tadi gue berdua ama dia makan nasi padang pake kepala ikan kakap...sesudahnya dong, dia sendawa senyaring-nyaringnya sampe orang sewarung pada liat. Malu ngga sih? mending kalau makannya yang wangi-wangi.. ini uhhhh! langsung aroma ikan menyebar ke mana-mana ....rasanya pengen gw cubit cowo gur.."

Vonny: "Wajar atu Nina, biasanya orang kekenyangan kan begitu.. itu kan manusiawi..."

Nina: "manusiawi sih iya, tapi liat tempat dong...gue sendiri aja gue tahan-tahan kalau mau sendawa.."

Vonny: " NTar masuk angin dong.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun