Mohon tunggu...
JOE HOO GI
JOE HOO GI Mohon Tunggu... Penulis - Berminat menekuni sebagai Blogger yang saat ini tinggal di Yogyakarta.

Berminat menekuni sebagai blogger, video creator, web developer, software engineer dan social media manager yang saat ini tinggal di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

TikToker Sadbor86 dari Kacamata Kuda Kapolres Sukabumi

6 November 2024   01:38 Diperbarui: 11 November 2024   08:48 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal menurut laporan We are Social Oktober 2023 Indonesia tercatat sebagai pengguna TikTok terbanyak ke-2 di dunia. Ada sekitar 106,51 juta pengguna TikTok. Kalau angka pengguna TikTok sebanyak itu melakukan layanan live streaming dengan harapan untuk mendapatkan saweran gift dari para akun spender judol bagaimana? Kalau pola pikir kacamata kuda Polres Sukabumi ini diterapkan secara murni dan konsekuen maka akan dapat dipastikan banyak para host menjadi korban penangkapan dengan tuduhan saweran gift yang didapatkan para host live streaming pemberian dari akun spender judol.

Ucapan Terimakasih Bukan Berarti Mempromosikan

Jika Kapolres Sukabumi beralasan ditangkapnya Gunawan pemilik akun @sadbor86 karena mempromosikan situs judi online, maka tuduhan itu terlalu berlebihan sebab sudah menjadi etika setiap manusia di dunia ini kalau mendapatkan hadiah maka dipastikan orang yang mendapatkan hadiah itu akan mengucapkan rasa terimakasih. Ungkapan rasa terima kasih inilah yang ditafsirkan oleh Kapolres Sukabumi melalui kacamata kudanya sebagai mempromosikan judi online.

Penangkapan kepada Gunawan pemilik akun @sadbor86 justru telah memberikan kesan buruk kepada citra Polri betapa polisi melakukan ketidakadilan berupa tebang pilih sesuai selera. Polri hanya berani kepada Gunawan @sadbor86 yang notabene sebagai rakyat kecil, tapi tidak bernyali melakukan proses hukum kepada 27 selebriti artis yang dengan terang benderang pernah melakukan promosi judi online.

Catatan Penutup

Akhirulkalam, semua warga negara yang taat hukum sudah dipastikan anti perjudian. Tapi kalau delik perjudian diterapkan secara serampangan dengan pola pikir kacamata kuda, inilah yang sangat berbahaya untuk kesehatan hukum di negeri ini.

#SaveSadbor

@joehoogi Solidarity for Sadbor86 #fyppppppppppppppppppppppp #prayforsadbor86 #solidarityforsadbor86 ♬ suara asli - JOE HOO GI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun