Dalam konteks tim sepakbola tentu waktu kebersamaan ikut menentukan kekompakan sebuah tim dalam membangun chemistry antar pemain.Â
Ungkapan diatas juga bisa menjadi alarm bagi Timnas Indonesia, PSSI, dan suporter agar senantiasa bergandengan tangan dan senantiasa kompak bila mau berjalan jauh. Terutama ekspektasi terhadap skuad muda ini.Â
Kabar baiknya, mayoritas pemain yang dipilih sudah pernah bermain bersama dalam satu tim dan pernah merasakan gemblengan tangan dingin Coach STY. Ini bisa menjadi modal berharga untuk memberikan kejutan dan sengatan bagi lawan.Â
Timnas Indonesia pada Piala AFF tahun ini merupakan tim dengan rerata usia paling muda yakni 20 tahun. Dengan rerata usia paling muda boleh jadi lawan bakal memandang sebelah mata dan itu keliru karena 13 pemain yang kini ada merupakan skuad pada Piala Asia lalu yang mana Indonesia sampai pada babak Semifinal.Â
Dengan target masuk final yang diberikan PSSI. Tim muda ini semoga bisa termotivasi untuk memberi bukti lewat permainan yang militan penuh determinasi dan tak kenal menyerah.Â
Memang berharap Timnas Indonesia melangkah jauh dan merengkuh Piala tentu tidak cukup realistis. Namun sebagai pecinta Timnas Indonesia tentu kita boleh menaruh harap ada semangat juang pantang menyerah bermain secara bagus demi memberikan kejutan terbaik.Â
Siapa tahu bisa kawinkan gelar AFF yang sebelumnya berhasil diraih oleh Timnas Indonesia Putri sebagai kado terbaik di tahun 2024.Â
Semoga keberhasilan Timnas putri serta prestasi Timnas Indonesia yang semakin mendekati Piala Dunia dengan cukup meyakinkan dapat dijadikan tonik motivasi dan pembakar semangat bagi para pemain muda belia di Piala AFF.Â
Juara AFF? Siapa takut! Ayo Buktikan kita Garuda.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI