Mohon tunggu...
Joe Frigerio Wassa
Joe Frigerio Wassa Mohon Tunggu... Seniman - Penyuka Sepakbola

Suka Musik dan Olahraga serta jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

God's Not Dead

13 April 2023   09:45 Diperbarui: 13 April 2023   09:42 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan tidak mati! Tidak semudah itu memilih kata untuk menjelaskannya. Pernyataan tersebut harus dibuktikan. Pembuktian Tuhan tidak mati haruslah dapat dipertanggungjawabkan.

Josh, salah seorang mahasiswa kelas Filsafat menjadi satu-satunya mahasiswa dalam kelas Profesor Radisson yang tidak menuliskan bahwa Tuhan sudah mati sebagaimana kesepakatan Profesor dan para mahasiswanya. 

Mendapati kenyataan ini, Profesor Radisson lantas meminta Josh untuk membuat antitesis untuk  membuktikannya bila gagal maka ia dipastikan tidak lulus. 

Josh bersedia dengan syarat yang menilai pembuktian Tuhan sudah mati atau Tuhan tidak mati bukanlah Profesor Radisson karena tidak akan objektif. Josh minta agar teman-teman mahasiswanya yang harus menilai karena para mahasiswa lainnya telah dimenangkan oleh Profesor dengan menulis Tuhan sudah mati. Permintaan Josh lantas disepakati oleh sang Profesor.

Mendapat tantangan ini, Josh lantas ke Gereja dan menemui Pastor Dave. Dalam pertemuan tersebut, Pastor Dave cuma memberikan nats Alkitab Matius 10 : 32-33 "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barang siapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga." untuk dipelajari oleh Josh dan bila ia masih ragu, Pastor Dave memintanya untuk membaca ayat Lukas 12 :48 " Tetapi barang siapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Dikatakan Pastor Dave, kedatangan Josh karena suara hati dalam diri Josh tidak bahagia dengan pilihan yang orang lain ingin Josh pilih. Secara pribadi, menurut Pastor Dave, Roh Kuduslah yang berbicara dengan Josh. Itulah cara Tuhan berinteraksi dengan kita jika kita mengijinkannya. Yang diperlukan Josh hanya perlu menentukan bersedia atau tidak untuk mendengarNya. Memang tidak mudah namun sederhana. "Jangan berlagak pintar, katakanlah kebenaran," pesan Pastor Dave.

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Josh tidak hanya menghadapi tantangan yang harus dibuktikan kepada Profesor Radisson tetapi juga hambatan dari pacarnya yang menginginkan Josh agar tidak terjebak dengan kerumitan yang tidak perlu dan malah menyulitkan karena dampaknya bisa tidak lulus kalau tak mampu membuktikan bahwa Tuhan tidak mati. Namun Josh tetap bersikeras bahwa ia akan membuktikan kepada profesor Radisson. Perselisihan Josh dan pacarnya tak terhindari. Buntutnya, sang pacar memilih putuskan hubungan.

Lain Josh lain Aisya, Gadis muda keturunan Arab yang dalam kesehariannya dibesarkan dengan tradisi Arab yang sangat kental dan ketat oleh ayahnya. Namun diam-diam, tanpa sepengetahuan ayahnya. Aisya justru terpikat dengan ajaran Yesus Kristus. Persoalan menjadi rumit karena ketika Aisya ketiduran sambil mendengar firman Tuhan. Adiknya masuk dalam kamarnya dan mengambil ipodnya. Mendapati hal itu, adiknya melaporkan ke ayahnya. Ayahnya marah besar, Aisyah diseret dan diusir keluar rumah. Di tengah kebingungan, ketakutan, dan kesedihan yang bercampur aduk. Aisyha menuju ke Gereja tempat Pastor Dave untuk berkonsultasi sekaligus meminta bantuan dan penguatan.

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Pada tempat berbeda, pacar Profesor Radisson yang sangat Kristiani bernama Mina sedang berjuang untuk menjaga Ibunya Shelley yang sedang sakit. Pada saat yang sama ia harus berjuang menghadapi pasangannya Profesor Radisson yang atheis dan dalam beberapa kesempatan memperlakukannya dengan buruk seperti halnya pembantu dan juga menganggap dia tidak cerdas. 

Tidak berhenti sampai disitu, Mina pun cukup kesulitan untuk membagi waktu dengan melihat ibunya yang sedang sakit karena kakak Mina, Marc sangat tidak perduli dan lebih mementingkan pekerjaan dan karirnya. Repotnya, kakaknya Marc juga merupakan seseorang yang tidak percaya adanya Tuhan.

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Mina yang tidak terima dianggap sebagai seorang pelayan oleh Profesor Radisson dihadapan teman-teman profesornya meninggalkan sang profesor dan menuju Pastor Dave untuk berkonsultasi atas persoalan yang dihadapinya terhadap Profesor Radisson.

Marc,  kakak Mina memiliki pacar bernama Ryan, seorang influencer media sosial yang sering mempertanyakan kepada orang-orang yang percaya kepada Tuhan dan mempostingnya dengan narasi yang ia buat di media sosialnya. Ia bermimpi pengikutnya di media sosial semakin banyak dan ia bisa mendapatkan iklan.

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Suatu waktu Ryan harus menerima kenyataan pahit bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker. Ketika ia sampaikan kepada Marc sang kekasih, bukan penguatan dan dukungan moril yang ia dapatkan tetapi justru malah Marc memilih memutuskannya. Dalam kondisi terpuruk itulah Ryan mencoba mengganggu band religi yang sering membawakan lagu rohani dengan wawancaranya tentang keberadaan Tuhan. Namun jawaban para anggota band terhadap pertanyaannya yang bermaksud memojokan tersebut justu membuat Ryan tersentak lalu mengakui bahwa Tuhan memang tidak mati. 

Ada lagi kisah mahasiswa asal China, Martin Yip teman sekelas Josh yang tertarik dengan pembuktian Josh tentang Tuhan tidak mati. Di tengah ketertarikannya, ia menelepon ayahnya di China untuk berkonsultasi tentang Tuhan. Namun ayahnya justru memarahinya dan mengatakan Tuhan tidak ada dan jangan menyulitkan diri sehingga berdampak pada adiknya yang tidak bisa bersekolah ke Amerika. 

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Pastor Dave sendiri di moment yang sama kedatangan tamu sesama Pastor dan sudah ada agenda mengantar tamunya ke luar kota. Entah kenapa saat hendak menyalakan mobil, mesinnya tidak bisa hidup. Lucunya, saat Pastor Dave memanggil mobil rental dan diantar ke Pastor Dave hal sama terjadi hingga dua kali. 

Rupanya Pastor Dave memang tidak diperkenankan Tuhan untuk bepergian pada waktu itu karena di waktu yang sama Tuhan memakai Pastor Dave untuk menjadi pelayan sabda-Nya. Kehadiran Pastor Dave sebagai rohaniwan dibutuhkan oleh Aisyah dan Mina.

Setelah beberapa sesi pertemuan dengan argumen, teori, dan debat yang panjang. Josh akhirnya berhasil membuat antitesis bahwa Tuhan tidak mati dengan pertanyaan kunci," Bila Tuhan tidak ada, mengapa kau sangat membenci Tuhan? Bila Ia tidak ada, tidak ada alasan untuk membenci-Nya." Membuat Profesor Radisson mati kutu. Teman-teman Dave sebanyak 80 orang dalam kelasnya sebagai tim penilai lantas mengakui antitesis yang dibuat Josh bahwa memang Tuhan tidak mati.

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Kisah tak berhenti sampai disini. Profesor Radisson juga diputuskan sang kekasih Mina yang memilih meninggalkannya usai mendapatkan penguatan dari Pastor Dave. Profesor yang penuh kebencian terhadap Tuhan ini lantas kembali ke rumahnya dan membuka surat lama untuk dibaca kembali dari mendiang Ibunya. Ia pun sadar bahwa hidup bersama Tuhan mendatangkan damai dan sukacita.  

Sang profesor rupanya punya kenangan masa lalu yang buruk karena ditinggal pergi mendiang ibunya ketika ia masih kecil. Ia menganggap Tuhan sama sekali tidak membantu ibunya yang sakit padahal ibunya orang yang sangat religius dan taat para perintah Tuhan. Sejak saat itulah sang profesor menganggap bahwa Tuhan sudah mati dengan dukungan teori-teori fisika.

Malam itu, dengan cara Tuhan semuanya dipertemukan dalam suatu acara kebaktian rohani atau konser rohani di Kota mereka. Josh, Mina, Aisyah, Ryan, dan Martin Yip dengan caranya masing-masing dipertemukan Tuhan dalam konser rohani. Demikian pula Profesor Radisson yang kala itu setelah membaca surat mendiang ibunya hendak menuju ke acara yang sama namun di tengah jalan ia ditabrak oleh sebuah mobil tepat di depan mobil Pastor Dave yang hendak bepergian ke luar kota mengantarkan temannya. Dalam pelukan Pastor Dave yang menolongnya, sebelum menghembuskan napas terakhir Profesor Radisson mengakui bahwa Tuhan tidak mati.

Dalam film yang berdurasi 1 jam 52 menit ini, terdapat satu adegan percakapan yang epik Ibu dan anak. Antara Marc yang mengunjungi Ibunya Shelley yang menderita sakit Demensia.  

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Marc mulai percakapan,"bahwa ia sudah tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan dengan mengunjungi ibunya karena toh ibunya tidak lagi mengenal siapa dirinya. Ia juga mempertanyakan bahwa Ibunya telah berdoa dan percaya kepada Tuhan seumur hidupnya, tak pernah melakukan hal yang salah namun tetap saja mendapatkan sakit dan tak mengenal orang. Marc bahkan secara angkuh menyampaikan bahwa Ibunya merupakan orang terbaik yang pernah ia kenal, namun ia adalah orang terpenting. Ibunya menderita sakit Demensia sedangkan dirinya menjalani hidup sempurna."

Tiba-tiba, ibunya yang sudah lama tidak bercakap-cakap mengeluarkan suara dengan mengatakan kepada Marc,"terkadang yang jahat memungkinkan seseorang untuk hidup terlepas dari masalah, karena yang jahat tidak ingin mereka berbalik kepada Tuhan. Dosamu seperti sel penjara,  semua terasa baik dan nyaman serta kau tak ingin meninggalkannya. Pintu itu terbuka lebar hingga suatu masa waktu pun habis lalu pintu itu tertutup dan sudah terlambat."

God's Not Dead merupakan film yang menegaskan kepada kita bahwa sekali pun tidak kelihatan secara fisik, Tuhan tidak mati dan tetap berkarya dalam kehidupan manusia yang sangat Ia cintai. Semua kembali kepada manusia, apakah membuka pintu untuk kehadiran Tuhan dalam hidupnya atau tidak. 

Tuhan tidak mati. Kitalah yang "mematikan" kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Tuhan sangat menghargai kehendak bebas setiap orang. Tuhan itu baik dan untuk mendapatkan dan merasakan kebaikan-Nya maka kita perlu membuka diri agar Tuhan hadir dalam kehidupan kita sehingga hidup akan penuh dengan damai dan sukacita. Tuhan Yesus sendiri bilang," imanmu yang menyelamatkanmu." 

Sudahkah kau mengimaniNya? God's Not Dead.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun