Mohon tunggu...
Joe Frigerio Wassa
Joe Frigerio Wassa Mohon Tunggu... Seniman - Penyuka Sepakbola

Suka Musik dan Olahraga serta jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

God's Not Dead

13 April 2023   09:45 Diperbarui: 13 April 2023   09:42 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pastor Dave sendiri di moment yang sama kedatangan tamu sesama Pastor dan sudah ada agenda mengantar tamunya ke luar kota. Entah kenapa saat hendak menyalakan mobil, mesinnya tidak bisa hidup. Lucunya, saat Pastor Dave memanggil mobil rental dan diantar ke Pastor Dave hal sama terjadi hingga dua kali. 

Rupanya Pastor Dave memang tidak diperkenankan Tuhan untuk bepergian pada waktu itu karena di waktu yang sama Tuhan memakai Pastor Dave untuk menjadi pelayan sabda-Nya. Kehadiran Pastor Dave sebagai rohaniwan dibutuhkan oleh Aisyah dan Mina.

Setelah beberapa sesi pertemuan dengan argumen, teori, dan debat yang panjang. Josh akhirnya berhasil membuat antitesis bahwa Tuhan tidak mati dengan pertanyaan kunci," Bila Tuhan tidak ada, mengapa kau sangat membenci Tuhan? Bila Ia tidak ada, tidak ada alasan untuk membenci-Nya." Membuat Profesor Radisson mati kutu. Teman-teman Dave sebanyak 80 orang dalam kelasnya sebagai tim penilai lantas mengakui antitesis yang dibuat Josh bahwa memang Tuhan tidak mati.

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Kisah tak berhenti sampai disini. Profesor Radisson juga diputuskan sang kekasih Mina yang memilih meninggalkannya usai mendapatkan penguatan dari Pastor Dave. Profesor yang penuh kebencian terhadap Tuhan ini lantas kembali ke rumahnya dan membuka surat lama untuk dibaca kembali dari mendiang Ibunya. Ia pun sadar bahwa hidup bersama Tuhan mendatangkan damai dan sukacita.  

Sang profesor rupanya punya kenangan masa lalu yang buruk karena ditinggal pergi mendiang ibunya ketika ia masih kecil. Ia menganggap Tuhan sama sekali tidak membantu ibunya yang sakit padahal ibunya orang yang sangat religius dan taat para perintah Tuhan. Sejak saat itulah sang profesor menganggap bahwa Tuhan sudah mati dengan dukungan teori-teori fisika.

Malam itu, dengan cara Tuhan semuanya dipertemukan dalam suatu acara kebaktian rohani atau konser rohani di Kota mereka. Josh, Mina, Aisyah, Ryan, dan Martin Yip dengan caranya masing-masing dipertemukan Tuhan dalam konser rohani. Demikian pula Profesor Radisson yang kala itu setelah membaca surat mendiang ibunya hendak menuju ke acara yang sama namun di tengah jalan ia ditabrak oleh sebuah mobil tepat di depan mobil Pastor Dave yang hendak bepergian ke luar kota mengantarkan temannya. Dalam pelukan Pastor Dave yang menolongnya, sebelum menghembuskan napas terakhir Profesor Radisson mengakui bahwa Tuhan tidak mati.

Dalam film yang berdurasi 1 jam 52 menit ini, terdapat satu adegan percakapan yang epik Ibu dan anak. Antara Marc yang mengunjungi Ibunya Shelley yang menderita sakit Demensia.  

screenshot pribadi
screenshot pribadi

Marc mulai percakapan,"bahwa ia sudah tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan dengan mengunjungi ibunya karena toh ibunya tidak lagi mengenal siapa dirinya. Ia juga mempertanyakan bahwa Ibunya telah berdoa dan percaya kepada Tuhan seumur hidupnya, tak pernah melakukan hal yang salah namun tetap saja mendapatkan sakit dan tak mengenal orang. Marc bahkan secara angkuh menyampaikan bahwa Ibunya merupakan orang terbaik yang pernah ia kenal, namun ia adalah orang terpenting. Ibunya menderita sakit Demensia sedangkan dirinya menjalani hidup sempurna."

Tiba-tiba, ibunya yang sudah lama tidak bercakap-cakap mengeluarkan suara dengan mengatakan kepada Marc,"terkadang yang jahat memungkinkan seseorang untuk hidup terlepas dari masalah, karena yang jahat tidak ingin mereka berbalik kepada Tuhan. Dosamu seperti sel penjara,  semua terasa baik dan nyaman serta kau tak ingin meninggalkannya. Pintu itu terbuka lebar hingga suatu masa waktu pun habis lalu pintu itu tertutup dan sudah terlambat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun