Tidak sampai disitu saja, Son of God bahkan diatas Kayu Salib masih mengampuni," Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Pernyataan ini sekaligus menegaskan tentang apa yang Ia ajarkan agar apabila kamu ditempeleng pipi kiri berikan pula pipi kananmu.
Bukan perbuatan biasa apalagi perbuatan seorang anak manusia biasa. Son of God, memang berbeda. Saat Ia menghembuskan napas terakhirNya gelap menyelimuti Bumi dan guncangan gempa bumi hebat selama 3 jam membelah tirai Bait Allah.
Yesus Wafat di kayu salib dan dikuburkan. Namun para murid Yesus tak perlu khawatir karena Yesus sendiri berpesan agar jangan khawatir.
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (TB Yoh 14:1-2,6-7,11)
"Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya."
Yesus kemudian diangkat ke surga sebagaimana yang sudah sering disampaikan kepada para muridNya disaksikan para muridNya. Dengan tugas baru yakni menjala manusia.