3. Keberhasilan seseorang didalam pendidikan tidak bisa di lihat secara intelektualnya saja tetapi semua siswa punya keberhasilan yang tak sama, misalkan ada yang pintar sepak bola, ada yang pintar nari, ada yang pintar menyanyi, ada yang pintar puisi, ada yang pintar berpidato dan masih banyak yang lainnya.
4. Keberhasilan UN belum tentu membawa keberhasilan siswa dalam kehidupannya kelak.
Kesimpulan analisa pengamat coro :
UN harus dihapus karena merusak sendi-sendi "Etika dan Moral" pada dunia pendidikan khususnya siswa, guru, kepala sekolah, kepala dinas, walikota dan bupati serta gubernur karena akan menghasilkan generasi muda yang tak jujur, korup dan arogan. Lebih berbahaya lagi karena ketidak jujuran dan arogansi ini yang mengajarkan adalah orang-orang yang sangat berpengaruh di dalam kehidupan generasi muda yaitu orang tua dan guru.
Semua tulisan di sini benar adanya dan bisa di pertanggungjawabkan secara moral karena pengamat juga setiap hari bergelut dengan semua ini, mari kita mau jujur mengakui hal-hal yang tidak baik di negara ini karena kitalah yang bisa membuat negara ini menjadi baik, karena kalau bukan kita siapa lagi. Kita harus mulai berkata jujur tentang hal yang berlaku disekitar kita dan semua komponen bangsa harus mau menerima kritikan yang mungkin sangat pedas, malah jangan ada oknum dari dinas atau pemerintah yang membekap orang-orang atau masyarakat yang berkata benar tentang hal ini.
Salam NKRI, Ayo Revolusi Mental !!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI