Menhir yang artinya batu tegak yang digunakan sebagai alat atau benda pemujaan bagi arwah leluhur. Kenong yang bermakna batu yang digunakan tempat persembahan bagi arwah leluhur. Dolmen yang diyakini sebagai batu yang membawahi kuburan. Dan juga terdiri dari batu besar yang ditopang oleh 4 batu pada sisinya.
Situs ini baru di kelola Dinas pada tahun 1996, dan setelah itu juga ditata dengan rapi. Di bangun pagar, kamar mandi, dan musholla. Situs ini sangat cocok bagi para traveleryang menyukai peninggalan sejarah.
6. Beruntung Saya Bisa Melihat Kawah Ijen Ketika Belum Ada Pembangunan Tembok
Salah satu destinasi wisata unggulan Banyuwangi adalah Kawah Ijen. Destinasi ini memiliki ciri khas yaitu blue fire yang dapat di lihat pada malam hari di seputar kawah, hal ini lah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.
Data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi menyebutkan, selama hari libur lebaran, Kawah Ijen telah dikunjungi oleh sekitar 2.000 wisatawan per hari.
Ita DKseorang travel writermengungkapkan dalam tulisannya bahwa saat ini puncak Ijen sedang dilakukan pembangunan infrastruktur publik. Pembangunan tersebut terdiri dari toilet, musholla, dan rest  area.
Pembangunan tersebut banyak menuai protes dari masyarakat pecinta lingkungan, karena dikhawatirkan akan merusak keindahan puncak Gunung Ijen.
Keenam artikel tersebut, saya rasa sudah cukup mewakili  destinasi wisata yang ada di daerah "Tapal Kuda". Sebetulnya, masih banyak destinasi lain yang tak kalah menarik di daerah Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.