Membuat kompos dari ampas kopi sangat mudah, kita hanya perlu menaburkan ampas kopi ke dalam tumpukan kompos atau menaruhnya bersamaan dengan filter kopinya.Â
Selain itu, kita juga dapat mencampurkan ampas kopi dengan bahan organik lain seperti daun kering, rumput, dan sisa-sisa makanan untuk membuat kompos yang lebih baik.Â
Pupuk kompos dari ampas kopi dapat meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah, mengusir hama, menjadi pakan bagi cacing tanah, dan menambahkan bahan organik ke tanah.Â
Ampas kopi juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat pupuk cair yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Ampas kopi juga dikenal cukup ampuh mengusir berbagai hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, seperti siput. Selain itu, ampas kopi juga dapat mempercepat pertumbuhan jamur tiram.
Untuk membuat pupuk organik dari ampas kopi, kita dapat mengikuti beberapa langkah berikut:Â
Pertama, siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti ampas kopi, ember, air, dan bahan organik lain seperti daun kering atau rumput.Â
Kedua, siapkan jenis tanaman apa saja yang akan diberi pupuk ampas kopi.Â
Ketiga, campurkan ampas kopi dengan bahan organik lainnya dan aduk hingga rata.Â
Keempat, simpan campuran tersebut dalam ember dan biarkan selama beberapa minggu hingga terbentuk pupuk organik.Â
Selain itu, kita juga dapat membuat pupuk kompos dari ampas kopi dengan cara mencampurkan ampas kopi dengan bahan organik lainnya seperti daun kering atau rumput, kemudian menaburkannya pada media tanam. Pupuk kompos dari ampas kopi dapat meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah, mengusir hama, menjadi pakan bagi cacing tanah, dan menambahkan bahan organik ke tanah.
Menurut Arifin (2016), bantuan dari mikroorganisme sangat diperlukan khususnya dalam proses dekomposer, agar kompos yang sudah dihasilkan unsur haranya dapat mudah terserap oleh tanaman. Diperkuat oleh pernyataan Widarti et al. (2015), bahwa penggunaan dekomposer akan membantu mempercepat proses pengomposan serta dapat meningkatkan kualitas kompos tersebut.Â