sabtu 31 maret 2012, tugu digulist (Universitas Tanjung pura) pontianak ramai dipadati dengan kehadiran hampir seluruh komunitas yang ada dikota Pontianak. mereka bukan demo, atau hanya sekedar menikmati sore. mereka datang untuk sebuah aksi sosial yang bertemakan EARTH HOUR. kegiatan ini dimulai dari pukul 18.30 wib setelah beberapa jam sebelumnya terjadi aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Pontianak.
bukan hanya komunitas yang berasal dari kota Pontianak saja yang ikut berpartisipasi dalam aksi sosial itu, beberapa komunitas yang berasal dari luar kota pontianak juga turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. aksi earth hour yang pertama kali dilakukan di kota Pontianak ini cukup menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di jalan Ahmad Yani. sempat terjadi kemacetan di jalan Ahmad Yani, sehingga dilakukan pengalihan jalur lalu lintas oleh petugas.
kegiatan ini adalah sarana untuk mengurangi penggunaan energi. sebagai simbol mengurangi penggunaan energi yaitu dengan menghidupkan ratusan lilin oleh peserta aksi. Kemudian, acara puncaknya adalah pemadaman listrik selama 1 jam yang melibatkan area tugu digulist (untan).
Earth hour merupakan sebuah kampanye global guna mengajak semua penduduk bumi baik individu, komunitas, pelaku bisnis maupun pemerintah kota untuk bersama sama peduli pada upaya penurunan emisi karbondioksida yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim. utamanya, kampanye eart hour ini mengajak kita untuk menghemat listrik dengan mematikan lampu, peralatan listrik selama satu jam.
demi ketertiban aksi tersebut, terlihat puluhan personil aparat kepolisian dari POLDA Kalimantan barat berjaga-jaga disekitar tugu digulist. Hal ini mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
diharapkan, dengan aksi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.
(*)