Tim asuhan Eko Purjianto mengalahkan Rans Cilegon FC 2-1 pada laga pamungkas WIB di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (30/12/2021) malam.
Irfan Bachdim menjadi pahlawan kemenangan Persis Solo. Penyerang berusia 33 tahun itu menyumbang dua gol untuk tim berjuluk Laskar Sambernyawa.
Di awal pertandingan, Persis Solo dan Rans Cilegon FC sama-sama menyerang. Namun, pada menit ke-40, setelah Irfan Bachdim memaksimalkan umpan dan tendangannya ke dalam kotak penalti, gol baru pun lahir.
Pada menit ke-47 babak kedua, Bahdim mencetak gol kedua. Kali ini, sundulannya masuk ke sudut kiri bawah gawang Lance Cillegon, namun gagal ditepis kiper Katika Ajie.
Tertinggal 0-2, klub milik Rafi Ahmed mencoba mencetak gol sebagai balasannya. Pada menit ke-56, Rans Cilegon FC melakukan tendangan penalti dan Alfin Tuasalamony berhasil menjalankan tugasnya.
Menyamakan skor. Namun, hingga akhir pertandingan, tim asuhan Rahmad Darmawan gagal mencetak gol lagi, sehingga pertandingan berakhir 2-1 dan Persis Solo menang.
Dalam perhelatan Liga 2 2021/2022, sudah ada juara baru yang bersiap untuk berkiprah di level tertinggi sepak bola Indonesia. Persis Solo menjadi juara, disusul RANS Cilegon FC di peringkat kedua, Martapura Dewa United di peringkat ketiga, dan PSIM Yogyakarta di peringkat keempat.
Persis Solo terdiri dari pemain berpengalaman dari Liga 1. Dimulai dari babak penyisihan dan hanya kalah 2 kali melawan PSIM Yogyakarta dan PSCS Cilacap. Memasuki babak delapan besar, Raskar Samboniwa kalah 1-3 dari RANS Cilegon FC.
Di babak semifinal, Persis Solo mengalahkan Matapradeva United, Raska Samboniava lolos ke babak final dan mengalahkan Lance Zillegon Football Club 2:1 yang semakin tak terbendung.
Sementara, di partai final liga 2, Persis Solo bertemu dengan klub muda milik Raffi Ahmad Klub yang di akuisisi oleh Rans Entertainment itu akhirnya harus mengakui Persis Solo sebagai juara setelah kemenangan Laskar Sambernyawa dengan skor akhir 2:1.
Kekalahan terbanyak Persis Solo selama ajang Liga 2 2021/2022 adalah saat melakoni laga melawan RANS Cilegon FC di babak 8 besar dengan skor akhir 3:1.
Kaesang mengakui bahwa dia lebih hebat dari ayahnya
Klub Solo Raya terdepak dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama 14 tahun perjalanan kebanggaannya, dan harus bertahan bertahun-tahun di level Liga 2.
Kaesang Pangarep akhirnya mengambil alih Persis Solo dan mereformasi total manajemen, rekrutmen pemain, dan staf kepelatihan. Sebelum mengikuti La Liga 2 pada 2021/2022, Kaesang sering membeli pemain dari Liga 1. Hampir 70% pemain Persis Solo adalah pemain berpengalaman dengan waktu terbang yang lama.
Persis Solo menjadi salah satu tim yang menakutkan pada laga Liga 2 2021/2022 dan tidak sia-sia. Perjalanan dramatis itu berakhir dengan kemenangan Persis Solo di laga kasta kedua dan tiket melaju ke Liga 1. Kaesang mengaku senang dengan pencapaian tim tersebut.
Namun, Kaisang kembali mengolok-olok ayahnya yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo dan gagal membawa tim kebanggaan warga Solo, untuk naik promosi ke liga satu.
“Sudah saya katakan bahwa saya lebih baik dari ayah saya ketika berhadapan dengan Persis Solo,” kata Kaesang di bawah tawa rekannya.
Kaisan mengaku sangat senang, Dilihat dari raut wajahnya terlihat berseri-seri dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan Persis Solo, meski penonton tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan selama pertandingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H