Mohon tunggu...
Jodi Setiawan
Jodi Setiawan Mohon Tunggu... -

Hanya sekedar penikmat kata tanpa mampu banyak bicara,namun juga suka bercanda apa lagi bersama seorang wanita. Penulis kurang aktiv di : www.Teknikedukasiinformasi.blogspot.com www.Baladapenulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tekad

10 Desember 2016   02:55 Diperbarui: 10 Desember 2016   03:41 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat dan tekad memang kadang mampu hilang disela sela waktu kita,namun kadang menyala nyala pula seperti api yang siap melahap apa saja. Sama seperti kala kita sedang sangat menggebu gebu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan karena terpacu oleh jenjang karir ataupun upah tambahan, sama halnnya saat seorang pelajar yang juga sangat berambisi untuk dapat nilai yang semaksimal mungkin dengan cara melakukan usaha diatas teman temannya, misalnya saja saat membuat tugas dia akan mengerjakannya secepat mungkin dan ingin selalu berusaha yang terbaik dalam segala pekerjaannya (read : Tugasnya) .

Namun ada kalanya disela sela tekad menyala, ada tekad arang yang menjadi masalah,,cukup panas namun tidak belum bisa membakar maksimal,walaupun bertekad namun kenyataanya masih belum maksimal dalam berusaha. Ada seorang teman yang menulis sebuah status di jejaring media sosialnya yang berisi kurang lebih seperti ini bunyinya : "Semangat atau Mati" , bagi saya itu adalah beberapa kata yang cukup menggemparkan jiwa untuk terus bersemangat. namun tidak menutup kemungkinan jika ada faktor Ex yang lebih besar dalam berbuat sesuatu.

Untuk anda yang saat ini sedang kurang semangat atau kurang tekad,semoga setelah membaca tulisan ini bisa menyulut kembali tekad dan semangat anda,bisa mengingat ingat kembali untuk apa anda melakukan hal tersebut dan kepada siapa anda berdedikasi, entah itu untuk jabatan,sekedar uang untuk makan,untuk orang tua,untuk kehidupan masa depan yang lebih baik,,ataupun untuk pasangan. buat selalu percikan percikan penyulut semangat dengan mengingat untuk siapa anda berbuat dan apa yang hasil yang akan dicapai. Lalu untuk anda anda yang sudah sangat beruntung sudah menemukan titik ambisi anda, selamat anda sudah tidak perlu membaca tulisan ini,namun kenyataanya anda sudah membaca sampai sejauh ini, ya sudah dilanjutkan saja, karna sudah nanggung juga.

Tulisan motivasi yang tidak berkelas ini sesungguhnya pula untuk bacaan saya sendiri dalam menyikapi tekad yang kadang arang kadang api, semangat mudah redup karna mengingat kemampuan dan keterbatasan keterbatasan yang sulit dan cukup rumit untuk dijelaskan secara terperinci. Namun kalau memang sudah bertekad ya halangan apapun seharusnya lewat, mungkin sampai disini dulu untuk membicarakan tentang semangat dan embel embelnya, walaupaun bukan penggemar kata kata motivasi namun semoga kualitas tulisan mampu memberi inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun