Mohon tunggu...
Jodan Panretta Diwani
Jodan Panretta Diwani Mohon Tunggu... Insinyur - Insinyur

Tukang insinyur yang mencoba menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Mengambil Hikmah Puasa dari Segi Kesehatan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan

20 April 2023   00:10 Diperbarui: 22 April 2023   01:22 3887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah puasa ramadhan (sumber: kompas.com)

Puasa Ramadhan tidak terasa telah berakhir. Dengan segala rangkaian ibadah yang telah dilalui seharusnya semakin menambah keimanan bagi umat Islam yang menjalankannya. 

Dari ibadah puasa yang telah kita lalui ternyata terdapat berbagai pelajaran yang dapat diambil. Puasa secara spiritual bertujuan untuk meningkatkan taraf keimanan umat Islam sehingga semakin mendekatkan diri dengan Sang Khalik. 

Sementara itu, di lain sisi juga terdapat berbagai manfaat yang dapat diambil dari rangkaian kegiatan puasa yang telah dilakukan hampir selama sebulan, yaitu sebagai berikut:

1. Segi Kesehatan

Sumber makanan sehat saat puasa (sumber: kompas.com)
Sumber makanan sehat saat puasa (sumber: kompas.com)

Berdasarkan berbagai informasi yang telah dihimpun salah satunya dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, terdapat manfaat kesehatan bagi orang yang menjalankan puasa. 

Manfaat puasa yang pertama adalah mengontrol gula darah. Hal tersebut dikarenakan puasa mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula berlebih dengan membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi. 

Manfaat puasa yang kedua adalah mengurangi peradangan dengan meningkatkan imun tubuh dalam melawan infeksi. Pada saat puasa, tubuh juga melakukan detoksifikasi dimana tubuh memperoleh gizi yang tepat dan membuang zat-zat beracun dalam tubuh. Organ tubuh seperti hati, pankreas, lambung, usus besar dan usus halus diistirahatkan selama 12 jam sehingga setelah berbuka maka organ pencernaan dapat bekerja secara lebih optimal. 

Manfaat puasa yang selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Hal tersebut diakibatkan adanya perubahan pola makan dan perubahan gaya hidup yang lebih terkontrol sehingga dapat mengurangi potensi risiko penyakit jantung. 

Selanjutnya manfaat puasa adalah dapat meningkatkan fungsi otak. Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf. 

Protein akan mendorong sel induk di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik pada sistem kerja otak serta melindungi sel otak dari kelainan seperti alzheimer (Siloam Hospitals). 

Puasa juga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme dengan cara meningkatkan kadar neurotransmitter norepinerfrin yang dapat meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot.

 Manfaat puasa yang terakhir adalah dapat meningkatkan hormon pertumbuhan salah satunya adalah hormon pada pertumbuhan kekuatan otot dan membantu sel tubuh membersihkan diri dari risiko kanker melalui proses yang disebut autofagi. 

Selain pada ibadah puasa, ibadah yang dilakukan pada Bulan Ramadhan seperti salat tarawih juga memiliki manfaat bagi tubuh dimana sendi-sendi tubuh bergerak secara bergantian, terjadi pembakaran lemak dari makanan hasil berbuka puasa dan keluarnya keringat sisa-sisa metabolisme. 

Salat tarawih memiliki tujuan spiritual kepada Allah SWT bagi umat muslim yang menjalankannya dan tanpa disadari juga memiliki manfaat olahraga bagi tubuh kita.

2. Segi Ekonomi

Pedagang penjual takjil menggerakkan perekonomian (sumber: kompas.id)
Pedagang penjual takjil menggerakkan perekonomian (sumber: kompas.id)

Pada Bulan Ramadhan tak bisa dipungkiri justru ikut menambah pergerakan roda ekonomi masyarakat. Roda ekonomi masyarakat ikut berputar seiring adanya permintaan barang yang meningkat pada Bulan Ramadhan bahkan hingga dua sampai tiga kali lipat dari waktu-waktu biasanya (Cecep Muskhanul Hakim dalam Belajar Mudah Ekonomi Islam). 

Dari permintaan barang tersebut tentunya membuat perputaran uang yang ada di masyarakat semakin masif dan roda ekonomi semakin cepat berputar. Munculnya pedagang-pedagang yang menjajakan makanan untuk sahur dan berbuka puasa menjadi contoh bahwa ekonomi masyarakat turut bergeliat. 

Hal tersebut tak lepas dari banyaknya permintaan dari masyarakat yang ingin merayakan momen berbuka puasa. Makanan yang biasanya tak banyak permintaan tiba-tiba bermunculan menjelang buka puasa. 

Tak hanya pedagang makanan, pedagang sembako pun ikut kebanjiran rezeki berkat adanya Bulan Ramadhan. Hal tersebut berkaitan dengan konsumsi masyarakat dan adanya kegiatan zakat fitrah di akhir Bulan Ramadhan yang membuat permintaan sembako ikut meningkat. 

Selain hal yang berkaitan dengan perdagangan yang dapat dilihat secara langsung, Ramadhan juga membuat perputaran ekonomi dalam pada bidang entertainment meningkat. 

Dengan adanya konten-konten bertema Ramadhan yang cukup masif maka ikut pula menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Platform media seperti youtube, instagram, tiktok maupun media e-commerce menjadi ajang perputaran ekonomi di Bulan Ramadhan.

Warga berbelanja untuk keperluan rumah tangga di Bulan Ramadhan (sumber: kompas.id)
Warga berbelanja untuk keperluan rumah tangga di Bulan Ramadhan (sumber: kompas.id)

3. Segi Sosial Kemasyarakatan

Berbagi kepada sesama (sumber: kompas.com)
Berbagi kepada sesama (sumber: kompas.com)

Puasa yang telah dilaksanakan selama ini sebenarnya telah mengajarkan kepada kita tentang arti kepekaan sosial. Kepekaan sosial dapat lebih terasah ketika seseorang sedang melaksanakan puasa. Ketika seseorang sedang menahan haus dan lapar seharian penuh, ia dapat menyadari kesulitan orang yang kurang beruntung mendapatkan sesuatu untuk dimakan. 

Dengan hal tersebut maka rasa sosial empati dapat timbul karena aturan puasa berlaku sama bagi setiap golongan orang yang beriman. Dengan kata lain, puasa dapat menyadarkan orang untuk ingat kepada kaum fakir dan miskin tentang bagaimana rasanya menahan haus dan lapar. 

Puasa juga mengajarkan kepada kita tentang arti kebersamaan. Kebersamaan tersebut dapat terwujud ketika umat muslim bersama-sama melaksanakan ibadah dalam kurun waktu tertentu secara konsisten hingga akhirnya dapat merayakan hari kemenangan bersama-sama. 

Hal ini dapat merekatkan tali persaudaraan umat muslim baik itu ukhuwah islamiah (sesama muslim), ukhuwah wathaniah (sesama manusia) dan ukhuwah insaniyah (perdamaian dunia). 

Puasa juga telah mengajarkan kita tentang pentingnya berbuat kebaikan dan berbagi kepada sesama. Orang yang sedang berpuasa dianjurkan untuk berbuat baik dan bersedekah kepada orang yang kurang mampu dengan ikhlas. 

Sementara itu bagi orang yang menerima, hendaknya menerima dengan rasa syukur dan kemudian saling mendoakan. Hal-hal tersebut nantinya dapat dipetik hasilnya karena dapat merekatkan persaudaraan umat muslim dan meningkatkan kesejahteraan bagi sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun