Mohon tunggu...
Jocelyn Marsha Tanaka
Jocelyn Marsha Tanaka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Fakta Tersembunyi tentang TBC: Tantangan dan Strategi Cerdas Menangani Epidemi di Jakarta

7 Januari 2025   22:14 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenkes menargetkan untuk mendeteksi 90% penderita TBC pada tahun 2024. Ini bukanlah target yang mudah tercapai, mengingat masih banyak orang yang tidak tahu mereka terinfeksi TBC atau enggan untuk berobat karena stigma atau kurangnya pengetahuan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mencapainya antara lain:
*Penyuluhan dan Edukasi: Menghilangkan stigma TBC dengan memberikan informasi yang akurat tentang cara penularan dan pentingnya pengobatan.
*Akses Pengobatan: Mempermudah akses ke tes TBC dan pengobatan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
*Peningkatan Deteksi Dini: Menggunakan teknologi terbaru, seperti tes molekuler cepat, untuk meningkatkan deteksi dan diagnosis TBC.

Menanggulangi TBC bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, masyarakat, dan individu untuk mengurangi penyebaran dan dampak penyakit ini. Dengan memahami cara penularan, menghilangkan stigma, serta mendukung upaya deteksi dan pengobatan dini, kita dapat mewujudkan target 90% deteksi pada tahun 2024. Tuberkulosis mungkin masih menjadi ancaman, namun dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, kita bisa menanggulanginya bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun