Mohon tunggu...
Jocelyn Winola
Jocelyn Winola Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai

Seorang pelajar di Dian Harapan Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kunjungan ke Museum Rumah Pengasingan Soekarno di Rengasdengklok

31 Maret 2019   23:01 Diperbarui: 31 Maret 2019   23:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengasingan Soekarno adalah rumah milik bapak Djiauw Kie Siong. Beliau lah yang meminjamkan rumahnya untuk pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta. 22 Maret 2019, saya menungunjungi rumah pengasingan Soekarno bersama dengan teman-teman saya. Diantaranya ialah Eirene, Priska, Nixie, Felice, dan Leo.

Tanpa disengaja, saya bertemu dengan teman-teman saya yang lainnya. Ialah Calvin, Jessica Clarissa, Regina, dan juga Carolina kelas xi ipa 2. Kami pun berbincang dan memutuskan untuk mengambil gambar bersama. Pukul 13.00 WIB, saya dan teman-teman saya berangkat bersama menggunakan mobil menuju rumah pengasingan Soekarno di Rengasdengklok.

Jalan tol sedang mengalami kemacetan yang membuat saya dan teman-teman saya harus melewati jalan biasa untuk mencapai rumah pengasingan Soekarno di Rengasdengklok. Membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk sampai di rumah pengasingan Soekarno di Rengasdengklok. Jalan menuju rumah tersebut pun dapat dibilang sempit dan harus memasuki gang. 

Setibanya disana, saya dan teman-teman saya disapa oleh ibu penjaga rumah pengasingan Soerkarno tersebut. Ibu itu menyapa dan menyambut saya dan teman-teman saya dengan ramah. Saya dan teman-teman saya dipersilakan untuk memasuki rumah pengasingan Soerkarno, tetapi sebelum itu kami harus membuka alas kaki kami terlebih dahulu dan meletakannya di depan rumah pengasingan Soekarno, Rengasdengklok.

Saat baru memasuki rumah pengasingan Soekarno, saya dan teman-teman saya dapat melihat lemari kaca yang berisikan banyak sertifikat dari Negara untuk keluarga bapak Djiauw Kie Song. Beliau telah meminjamkan dan memperbolehkan rumahnya untuk dipakai oleh kaum muda dan Bung Karno dan Bung Hatta.

Banyak anak sekolah dan orang-orang yang senang untuk berkunjung ke rumah pengasingan Soekarno di Rengasdengklok. Sebelum saya dan teman-teman saya melihat lebih lanjut isi dalam rumah pengasingan Soekarno di Rengasdengklok, kami diminta untuk mengisi buku tamu dan menuliskan nama kami disana. Saya melihat banyak murid-murid dari berbagai sekolah mengunjungi rumah pengasingan Soekarno. 

Saya sangat setuju dengan ide guru-guru yang memberikan tugas kepada murid-muridnya untuk berkunjung ke museum untuk menyaksikan kisah-kisah masa penjajahan. Dengan ada tugas seperti ini, membuat murid-murid akan menjadi lebih menghargai perjuangan bangsa Indonesia pada zaman dahulu dan juga lebih mencintai bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan dengan susah payah oleh para pahlawan di zaman dahulu.

Saya dapat membayangkan bagaimana murid-murid yang diberi tugas seperti ini. Mereka pasti pada awalnya akan mengeluh dan bermalas-malasan. Namun, pada saat mereka sampai di museum, mereka pasti akan terharu dan merasa bangga memiliki pahlawan-pahlawan yang begitu berani membela tanah air dan juga merasa bangga memiliki pahlawan-pahlawan yang begjtu pintar dan cerdas menghadapi Jepang dan VOC. 

Setelah itu, saya dan teman-teman saya berkeliling di dalam rumah pengasingan Seokarno. Ibu penjaga rumah pengasingan Soekarno menunjukkan saya dan teman-teman saya kamar yang pernah dipakai oleh bapak Soekarno. Ibu penjaga rumah pengasingan Soekarno juga membantu saya dan teman-teman saya mengambil foto bersama.

Di sana, saya dan teman-teman saya bertemu dengan Calvin, Jessica Clarissa, Regina, dan Carolina. Kami akhirnya, melihat-lihat rumah pengasingan Soekarno itu bersama-sama. Kami pun mengambil foto bersama lagi dengan meminta tolong ibu penjaga rumah pengasingan Soerkarno itu. Kami berfoto bersama dan juga merekam video bersama. 

Tembok dalam rumah pengasingan Soekarno adalah saksi bisu yang menyaksikan kisah sejarah sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di dalam rumah pengasingan Soekarno Rengasdengklok, banyak kejadian sejarah yang terjadi disana. Dari penculikan yang dilakukan oleh kaum pemuda sampai pengambilan keputusan untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia di depan rumah bapak Soekarno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun