Mohon tunggu...
Johan Budi
Johan Budi Mohon Tunggu... Penikmat kopi hitam -

Seorang pecandu kopi hitam, senang mendengarkan podcast di pagi hari, menonton serial tv di malam hari.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sosok Dedi Mulyadi di Mata Tokoh Nasional

25 Maret 2018   07:37 Diperbarui: 25 Maret 2018   08:57 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketokohan dan kapabilitas calon wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memang tidak perlu diragukan lagi, itu dapat dilihat dari berbagai hasil pembangunan yang sudah dia lakukan di Purwakarta selama dua periode kepemimpinannya.

Dengan mengedepankan falsafah pembangunan yang memperhatikan unsur kearifan lokal namun tidak 'jadul' di Purwakarta, membuat Dedi banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.

Presiden Indonesia ketiga, Bacharudin Jusuf Habibie menilai, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mampu mensinergikan Budaya, Agama dan Teknologi dalam kebijakan yang dia jalankan di Purwakarta.

Untuk itu semua, Habibiepun mengucapkan terima kasih, Habibie mengatakan, berbagai Kebijakan yang diambil Dedi Mulyadi saat menjadi Bupati Purwakarta sebagai langkah visioner, sebab Budaya, Agama dan Teknologi merupakan elemen tak terpisahkan dalam menjalankan kehidupan bernegara.

Selain BJ Habibie, Kiai Ma'ruf Amin pun memandang Dedi Mulyadi sebagai seorang pejabat publik yang handal. Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama tersebut menilai Dedi Mulyadi berhasil membangun keseimbangan antara pembangunan di desa dan penataan di kota, dan Berhasil menyatukan potensi umat, bersilaturahmi dengan ulama, membangun kemajemukan, sarana ibadah.

Tak hanya itu, hasil kerja keras yang dilakukan Dedi Mulyadi selama menjadi Bupati Purwakarta juga membuat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI 'kepincut'. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu pun berani mengatakan bahwa Jawa Barat membutuhkan cara kerja yang sudah diterapkan oleh Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Kemampuan Dedi Mulyadi menerjemahkan gagasan ke dalam bahasa verbal dengan gaya komunikasi yang dilakukan juga mendapatkan apresiasi dari puteri Proklamator RI, Sukmawati Soekarno Putri. Dedi Mulyadi disebut sebagai kader Pancasilais yang mengamalkan nilai Pancasila dalam kebijakan yang dia terapkan sebagai Bupati Purwakarta.

"Dedi Mulyadi sangat mencintai tanah airnya dan itu sama halnya dengan cinta tanah leluhur. Ini pengamalan Pancasila yang dimaksud oleh Bung Karno," kata Sukmawati.

Ustadz Yusuf Mansur juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati Purwakarta yang telah berhasil membawa Purwakarta lebih maju, ia menilai kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi liar dan sangat 'out of the box'. Tetapi kebijakan dan gagasan tersebutlah justru yang dibutuhkan saat ini di Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun