Mohon tunggu...
Johan Budi
Johan Budi Mohon Tunggu... Penikmat kopi hitam -

Seorang pecandu kopi hitam, senang mendengarkan podcast di pagi hari, menonton serial tv di malam hari.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dicintai Warganya, Dedi Mulyadi Merupakan Negarawan Sejati

12 Februari 2018   14:25 Diperbarui: 12 Februari 2018   14:42 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Purwakara, Dedi Mulyadi yang kini maju sebagai wakil gubenur Jawa Barat Mendampingi Deddy Mizwar dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyatnya.

Hal tersebut terlihat diakhir masa jabatanya, Dedi Mulyadi ditangisi oleh ratusan warga saat berpamitan di sebuah acara, hal serupa juga terjadi saat dedi Mulyadi mengelar acara perpisahan dengan bawahanya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Seolah tak ikhlas melepas Bupati yang telah menjabat dua periode tersebut.

Fenomena ini sangat berbanding terbalik, ketika disejumah daerah di indonesia, ketika pemimpin di daerah lain dicaci pada akhir masa jabatan, Dedi Mulyadi ditangisi dan dipeluk erat oleh rakyatnya

Dibawah kepemimpinannya, masyarakat dimanjakan oleh semua fasilitas yang diberikan. Mulai dari administrasi, infrasteuktur, kesehatan, pendidikan, pariwisata dan lain sebagainya.

Kecintai Dedi Mulyadi kepada Rakyatnya patut diacungi jempol, ia menganggap dirinya sebagai pelayan bagi rakyat Purwakarta, sikap itulah yang menjadikan sosok sederhana itu, dikagumi dan dicintai rakyatnya.

Kecintaannya kepada masyarakat tidak hanya sebatas kata, tapi ia lakukan dalam bentuk nyata. Ia rela berkorban dan mengorbankan semua waktunya untuk kepentingan masyarakat.
Selain menjadi sosok yang sederhana dan dicinta rakyatnya, sikap politik Dedi Mulyadi juga patut di apresiasi dan menjadi contoh politisi di negeri ini.

Dalam berpolitik, Dedi Mulyadi tidak mengedepankan syahwat politiknya untuk menjadi Gubenur Jawa Barat, melainkan memilik untuk menjadi wakil gubenur Jawa Barta mendampingi Deddy Mizwar, meski tidak dipungkiri banyak pendukungnya yang kecewa atas keputusan tersebut, namun dedi Mulyadi menyatakan, Bahwa keputusan tersebut diambil oleh dirinya sendiri, meski pada awalnya, Deddy Mizwar menawarkan posisi Gubenur pada diirnya, namun ia lebih memilih menjadi Wakil Gubenur.

Dedi menilai, posisi sebagai gubernur atau wakil gubernur bukanlah masalah, kesetaraan dalam menjalankan tugas jika nanti terpilih menjadi pertimbangan utama. Posisi wakil gubernur, dianggap bukan sebatas pelengkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun