Mohon tunggu...
Joaquin MichelangeloR
Joaquin MichelangeloR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FH Universitas Airlangga angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Minuman Boba

2 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:17 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak merusak organ dalam tubuh ketika sering dikonsumsi. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman boba dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena ketika banyak meminum boba tanpa diimbangi oleh minum air putih, maka akan dapat menyebabkan panas dalam atau bahkan diabetes. Selain itu, penggunaan plastik dalam kemasan minuman boba juga menimbulkan kekhawatiran lingkungan terkait limbah plastik.

Penutup

Fenomena maraknya minuman boba mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks dalam masyarakat modern. Minuman ini bukan hanya sekadar tren sesaat, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam pola konsumsi, gaya hidup, dan interaksi sosial. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, minuman boba telah mengukuhkan posisinya sebagai bagian dari budaya populer yang terus berkembang. Bagi para pengusaha dan konsumen, penting untuk menemukan keseimbangan antara menikmati inovasi minuman ini dan menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun