Pembicaraan masih bergulir lancar, pada intinya beliau berkenan membantu, mendukung anak muda yang mau berkretifitas. "Saya sangat mendukung, justru kalian-kalian ini yang masih muda, jangan sampai kreatifitas kalian mati. Buatlah acara-acara yang mendidik ...". Beliau menginginkan konsep yang matang, dan ikatan yang jelas. Seperti yang beliau bilang "Gajahnya butuh makan ..." itu saja. Frontal, ceplas-ceplos, apa adanya. Saya sangat suka ini. Ada satu lagi hal yang masih membuat saya sangat penasaran. Ketika layar kaca, artikel koran, majalah, internet menguraikan bagaimana sesungguhnya harmonisasi hubungan group ini, saya kembali mendapatkan fakta baru. Saat saya bertanya apa ada kontak no. anggota yang lain, dengan sekenanya beliau berkata "Saya tidak tahu kalau kontak no.yang lain ...." kemudian saya kembali mencoba mengorek, kalau ingin bertemu dalam acara keluarga bagaimana, kembali lagi beliau berkata "Yah, bertemu, bertemu saja, kadang langsung ... Bila perlu nanti masing-masing saja dibuatkan kontraknya ..." . Saya tersenyum, dan mulai berpikir saya simpan dulu pernyataan beliau, dan saya akan cari tahu no.kontak yang lain, agar persepsi saya berimbang, saya harus bisa mendapatkan pernyataan anggota yang lain, karena saya hanya mendengar dari satu sumber.
Pembicaraan yang berlangsung sejak pukul 14.00 tersebut, terus bergulir membahas berbagai hal, hanya sesekali pertanyaan keluar dari bibir saya, maupun bibir rekan saya. Semakin saya membiarkan beliau cerita apa adanya, semakin saya paham, bahwa jiwa "patriotis" group ini, maupun beliau secara personal, memang sangat tinggi. Group ini adalah nyawa pertama dari "Jiwa Nusantara" Indonesia, selanjutnya ada di tangan kita generasi penerus. Pembicaraan ini masih panjang, saya masih akan bertemu dengan beliau dan rekan-rekan yang lain. Semua rasa penasaran saya, masih saya biarkan menyala-nyala, kalau tiba waktu berikutnya, saya pastikan semua rasa penasaran ini, akan saya tuntaskan.
Baca dan nyanyikanlah lirik lagu ini dengan seksama, dengan lembutnya mereka menuangkan isi kepala mereka akan kekayaan alam kita. Bukan hanya ini, masih ada 900 lebih lirik lagu mereka yang secara lembut dalam penggunaan kata-katanya, namun BERMAKNA PATRIOTIS!!!
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu