Mohon tunggu...
Joanna Hutagaol
Joanna Hutagaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif dan berasal dari Surabaya. Saya adalah pemula.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Pemberian Makan pada Kucing Liar (Street Feeding) terhadap Kesejahteraan Hewan dan Lingkungan

3 Juni 2024   13:40 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan ciptaan Tuhan. Manusia dapat melakukannya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan manusia untuk menyejahterakan  ciptaan Tuhan adalah membantunya bertahan hidup (Harruma, 2022). Semakin berkembangnya zaman, manusia mulai peduli terhadap kesejahteraan hewan. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyak yang melakukan kegiatan street feeding kepada kucing liar di jalanan.  

Street feeding adalah kegiatan memberikan makanan kepada hewan liar di jalanan seperti kucing dan anjing. Kegiatan tersebut dilakukan karena melihat hewan-hewan tersebut sering kali dalam kondisi kelaparan (Ihsandriawan, 2023). Banyak yang merasa prihatin dan memberikan makan kapada hewan liar tersebut. Mereka akan membawa makanan kucing saat bepergian untuk berjaga-jaga apabila melihat kucing liar yang kelaparan.

Street feeding selain memberikan dampak positif juga dapat memberikan dampak negatif. Terdapat pro dan kontra terhadap kegiatan street feeding. Pendapat kontra muncul karena banyak pelaku street feeding yang kurang memahami cara yang tepat dalam street feeding, sehingga menimbulkan kerugian baik kepada hewan maupun lingkungan. Sebelum mengetahui bagaimana cara yang tepat, kita harus mengetahui terlebih dahulu dampak positif dan negatif kegiatan street feeding.

Dampak positif dari kegiatan street feeding antara lain;

  • Membantu kucing liar agar tidak kelaparan

Kucing liar harus mencari makanan sendiri karena tidak memiliki pemilik untuk memberikan makan. Dalam proses mencari makan, kucing liar akan berburu dan beradu untuk mendapatkan makanan. Melakukan kegiatan street feeding akan membantu kucing liar untuk mendapatkan makanan terlebih terhadap kucing yang masih kecil atau tua yang tidak bisa mencari makanan sendiri.

  • Membantu mencegah kucing liar terpapar penyakit akibat kurang gizi

Salah satu penyakit yang dapat muncul akibat kurang gizi adalah gagal ginjal. Selain itu, mereka juga bisa terkena penyakit cacingan karena makanan yang diburu untuk dikonsumsi kurang bersih (Nur, 2024). Memberikan mereka makanan dengan gizi yang cukup dapat membantu mereka terhindar dari penyakit dan membantu menjaga kehidupan mereka.

  • Mencegah membuang makanan sisa

Makanan berlebih yang kita miliki dapat diberikan kepada kucing liar. Terlebih makanan yang dapat dimakan oleh kucing liar seperti daging. Hal tersebut dapat dilakukan daripada membuang makanan tersebut. Membuang makanan secara sia-sia akan menambah limbah makanan dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

Bersamaan dengan dampak positif, terdapat dampak negatif dari kegiatan street feeding, antara lain;

  • Menambah populasi kucing liar

Melakukan kegiatan street feeding akan menyebabkan kucing liar terus bereproduksi dan overpopulasi. Overpopulasi kucing liar akan mengganggu makhluk hidup lain karena perburuan alami yang dilakukan. Overpopulasi kucing liar dapat menularkan penyakit zoonosis seperti toksoplasma dan rabies dari kotoran dan gigitan (Rahmiati et al., 2020).

  • Mengotori lingkungan

Pelaku kegiatan street feeding terkadang kurang memperhatikan lingkungan sekitar ketika melakukan kegiatan tersebut. Mereka memberikan makanan kepada kucing di sembarang tempat dan membiarkan alas makanan atau sisa makanan begitu saja. Hal ini menyebabkan lingkungan menjadi kotor.

  • Mengganggu kesehatan kucing liar dan manusia

Pelaku street feeding yang kurang memahami cara yang benar dapat memberikan makanan yang sembarangan kepada kucing liar. Memberikan makanan secara sembarangan justru dapat menyebabkan penyakit akibat tidak seimbangnya gizi. Manusia juga dapat terganggu kesehatannya akibat penyakit yang ditularkan oleh kucing liar yang overpopulasi. Lingkungan kotor juga mengganggu kenyamanan dan dapat menyebabkan penyakit.

Setelah mengetahui dampak positif dan negatif dari kegiatan street feeding tentu saja kita ingin mengurangi dampak negatif yang muncul. Terdapat hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan street feeding, antara lain;

  • Melakukan kegiatan street feeding terencana

Perencanaan yang baik akan membuat kegiatan dapat berlangsung dengan baik. Pilih lokasi yang aman dan nyaman baik untuk kucing maupun untuk makhluk yang lainnya. Street feeding lebih baik menggunakan makanan yang sudah terjamin keamanannya sehingga para kucing liar tidak terkena penyakit.

  • Menjaga lingkungan tetap bersih setelah kegiatan street feeding

Setelah melakukan kegiatan street feeding, pastikan lingkungan sekitar bersih dan tidak ada sisa makanan agar tidak menjadi kotoran. Pelaku street feeding lebih baik membawa wadah saat memberi makan dan membuangnya agar tidak mengotori lingkungan. Selain lingkungan, penting untuk menjaga kebersihan diri setelah melakukan kegiatan street feeding.

  • Melakukan sterilisasi untuk mencegah overpopulasi

Sterilisasi membantu menjaga lonjakan populasi dengan mencegahnya melakukan reproduksi. Lonjakan populasi kucing liar akan mengganggu ekosistem suatu lingkungan dan menyebabkan penyakit. Sterilisasi juga bermanfaat untuk kesehatan kucing liar dan menghindarkan dari penyakit reproduksi. Dengan begitu kucing liar dapat hidup sejahtera begitu pun makhluk di sekitarnya.

Mengetahui dampak positif, negatif, serta cara yang tepat untuk melakukan street feeding akan memberikan manfaat kepada para pelaku street feeding. Cara yang tepat akan membantu kucing liar untuk dapat bertahan hidup dan melindungi baik kucing liar maupun lingkungan. Diharapkan manusia dapat melakukan kebaikan dengan tepat dan mengurangi kerugian. Jangan sampai kita lalai dalam menjaga sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Daftar Pustaka 

Harruma, I. (2022, November 11). Hubungan Manusia dengan Lingkungan. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2022/11/12/01000041/hubungan-manusia-dengan-lingkungan 

Ihsandriawan, F. N. (2023, January 5). Street Feeding, Kegiatan Mulia yang Mengundang Kontra. Kumparan. https://kumparan.com/ferdian-nur-ihsandriawan/street-feeding-kegiatan-mulia-yang-mengundang-kontra-1zYPrdUHGzM/full 

Nur, D. (2024, January 13). Hidup di Jalanan Membuat Kucing Kampung Rentan Terkena Penyakit, Kenali 5 Penyakit Kucing Kampung. radarkuningan.com. https://radarkuningan.disway.id/read/657093/hidup-di-jalanan-membuat-kucing-kampung-rentan-terkena-penyakit-kenali-5-penyakit-kucing-kampung/15 

Rahmiati, D. U., Wismandanu, O., & Anggaeni, T. T. K. (2020). KONTROL POPULASI DENGAN KEGIATAN STERILISASI KUCING LIAR DI LINGKUNGAN UNPAD. Dharmakarya/Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 9(2). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.24714

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun