Mohon tunggu...
Joanna Devina
Joanna Devina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan STP Trisakti

Mahasiswa Penerima Beasiswa Unggulan STP Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Custom New Normalmu Sendiri

21 Agustus 2020   01:15 Diperbarui: 21 Agustus 2020   01:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Menjadi mahasiswi tahun terakhir membuat saya memiliki banyak dilema. Dimulai dari segi pekerjaan idaman yang ingin saya kejar dengan keterbataan sumber daya manusia pada masa pandemi sampai mengerjakan proyek akhir dengan keterbatasan narasumber. Orang tua saya termasuk tegas dalam masalah kesehatan. Saya sudah menjadi tahanan rumah selama hampir setengah tahun. Namun tidak menghentikan saya untuk tidak melakukan apa-apa di rumah. Kita juga harus sadar kesulitan yang berbeda-beda dalam setiap era.  Tahun 2020 ini mungkin merupakan tahun terberat bagi beberapa orang. Inilah beberapa tips saya selama ini untuk menjaga kewarasan di dalam rumah masih dapat kita usahakan.


Mengasah otak dengan melakukan hobi


Saya memiliki hobi yang kebetulan dapat dilakukan di dalam rumah, yaitu baking. Setiap hari saya mencari resep dari youtube, buku masak warisan mama hingga cookpad. Sesuatu yang dilakukan dengan passion pasti akan menyenangkan hati. Mulai dari pie susu, bolu jadul hingga mousse cake telah saya coba selama 6 bulan terakhir ini. Kalian mungkin dapat mencoba berbagai mengasah kemampuan diri kalian dengan hobi kalian atau mencoba mempelajari hal baru melalui kursus online seperti hairdo, photography, demo masak, membuat platform online untuk berbicara, membuka usaha hand made kerajinan tangan, atau membuka usaha kecil-kecilan sendiri di rumah.


Menjaga kesehatan dengan berolahraga


Kebanyakan tidur selama pandemi tanpa berolahraga membuat otot menjadi lemas dan bandan mudah merasa lelah. Salah satu mencegah hal tersebut dengan olahraga ringan. Tidak perlu membeli alat-alat mahal cukup dengan sebuah matras atau handuk kecil. Motivasi diri sendiri untuk hidup lebih sehat. Kita juga dapat menyesuaikan olahraga sesuai dengan kapasitas tubuh atau style kita masing-masing. Jika menyukai ketenangan nyalakan lah lagu relax sengan lilin aromatheraphy sambil mengikuti gerakan-gerakan yoga atau lari sore santai dengan hewan peliharaan secara rutin.


Berkomunikasi dengan orang di sekitarmu


Berkomunikasi adalah salah satu cara paling efektif untuk menghabiskan waktu. Disaat kita berbicara, kita mengurngi kebutuhan kata kita tiap harinya yang akan mengurangi rasa stress kita. Bersosialisasi sangat membantu menjaga kewarasan. Berkomunikasi yang saya maksud disini bukan dengan pergi nongkrong di luar rumah. Penggunaan zoom, face time atau media lainnya sangat efisien untuk membuat canda tawa. Selain itu, mendekatkan diri dengan keluarga membuat kita menjadi lebih akrab dan kompak.


Tetap berdoa agar pandemi ini cepat berlalu


Menjaga ketenangan rohani juga mempengaruhi jalan berpikir kita. Ketenangan mental dan rohani yang seimbang membuat kita jauh dari pikiran stress. Tetap bersyukur apapun yang terjadi sampai saat ini. Walaupun sekarang terlihat buruk, namun kesukaan akan muncul sesuai dengan waktunya.


Membuat agenda rutin kegiatan mu

Membuat agenda kegiatan setiap hari. Sebuah hal yang terencana akan membuat kita memiliki tujuan hidup. Hal tersebut akan membuat kita jadi lebih bersemangat dalam menjalani hari. Pastikan bahwa agenda mu terlaksana dihari yang sama. Jujur itu akan membawa kepuasan tersendiri untuk saya. Cukup dengan melakukan satu atau dua hal walaupun hal kecil sekakipun. Agenda ini juga bisa dimasukan dalam beberapa agenda seperti agenda kegiatan maupun anggaran. Tujuan agenda anggaran ini untuk mengkontrol pengeluaran dan pemasukan sealama masa pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun