Mohon tunggu...
Joanna Carmely Gloria
Joanna Carmely Gloria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Sampai Kecanduan Makanan Cepat Saji! Yuk Simak Efek Negatifnya!

25 Mei 2023   00:37 Diperbarui: 25 Mei 2023   00:51 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan cepat saji memang sangat digemari oleh orang Indonesia, khususnya generasi muda. Rasanya yang lezat, harganya terjangkau, dan mudah dicari tentu membuat banyak orang yang membeli. 

Tetapi apakah kalian sudah tahu bahwa makanan cepat saji sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh? Tentu tidak secara instan efek ini terjadi tetapi melalui proses yang bertahap apabila memakan makanan cepat saji secara terus menerus.

Mengapa makanan cepat saji berbahaya? Makanan cepat saji dibuat dari bahan yang banyak perasa dimulai dari gula, garam, serta penyedap rasa. Makanan cepat saji juga bersifat tinggi kalori dan berlemak kolesterol.

Apa saja sih bahaya makanan cepat saji? Apa efeknya apabila dimakan secara terus menerus?

  1. Meningkatkan risiko terkena penyakit berat

    www.express.co.uk
    www.express.co.uk

Makanan cepat saji yang dimakan secara terus menerus, tentu akan meningkatkan risiko terkena penyakit berat seperti stroke, diabetes tipe 2, darah tinggi, penyakit jantung, hingga kanker. Makanan cepat saji yang mengandung lemak kolesterol yang tinggi mampu menyumbat pembuluh darah atau mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. 

Sama halnya dengan kandungan gulanya yang tinggi mampu mengganggu insulin sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak insulin. Sama juga dengan tingginya kandungan garam yang mampu meningkatkan risiko darah tinggi. Serta kandungan minyak sayur yang mengandung banyak lemak jenuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Sama halnya dengan penyakit berat lainnya, kanker dapat dipicu oleh makanan yang tinggi kalori dan lemak rendah serat.

  1.  Berisiko merusak gigi

    istockphoto.com
    istockphoto.com

Makanan cepat saji seringkali dihidangkan bersama dengan minuman soda dan minuman yang memiliki kandungan gula yang tinggi. Ketika minuman tersebut dikonsumsi, bakteri di dalam mulut manusia akan secara alami mengeluarkan asam. Asam yang dikeluarkan dapat menghancurkan lapisan enamel yang dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang.

  1. Dapat menyebabkan masalah daya ingat

    edubuzz.org
    edubuzz.org

Makanan cepat saji yang mengandung banyak zat yang buruk untuk tubuh (gula, garam, kalori, dan lemak yang tinggi serta gizi yang rendah) mampu menyebabkan peradangan pada hipokampus yaitu bagian dalam otak yang berkaitan dengan memori manusia.

  1. Memperbesar risiko terjadinya gangguan pernapasan

    httaanwijzing.com
    httaanwijzing.com

Menurut, penelitian anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji minimal tiga kali dalam seminggu akan berisiko terkena obesitas serta peningkatan kambuhnya gejala asma. Sama halnya dengan orang dewasa, obesitas yang diderita dari mengonsumsi makanan cepat saji mampu meningkatkan risiko terserang penyakit sesak napas, mengi, dan sleep apnea.

Ternyata efek yang ditimbulkan dari mengonsumsi makanan cepat saji tidak hanya penurunan kondisi fisik, tetapi juga psikologis.

Berikut efek psikologis dari mengkonsumsi makanan cepat saji terus menerus:

  1. Depresi

    pxhere.com
    pxhere.com

Orang yang kecanduan makanan cepat saji akan sulit untuk melepas diri dari makanan cepat saji, karena nafsu makannya telah dikontrol oleh zat-zat yang tidak sehat dan terasa nikmat yang terkandung dalam makanan cepat saji. Sama halnya dengan mengontrol stress, orang yang mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebih akan sulit untuk mengontrol tekanan saat tidak dapat merasakan makanan cepat saji.

  1. Mood swing

    menopausecentre.com.au
    menopausecentre.com.au

Saat seseorang mengkonsumsi gula yang berlebih, tubuh akan menghasilkan perasaan bahagia. Sehingga bisa saja tubuh akan terus menerus bergantung pada perasaan bahagia dari makanan cepat saji. Ketika efek bahagia itu hilang maka kesenangan akan terisi oleh hampa dengan pergantian perasaan yang mendadak.

Segala efek negatif dari makanan cepat saji sudah sangat banyak yang belum dapat disebutkan semua. Oleh karena itu masih ada waktu bagi Anda untuk berhenti mengurangi makanan cepat saji dan berganti ke gaya pola makan yang sehat. Sehingga dengan memiliki tubuh yang sehat akan menghasilkan pikiran yang sehat juga!

Referensi : 

https://lifestyle.okezone.com/read/2021/05/19/298/2412035/jangan-kebanyakan-makan-junk-food-ini-5-bahayanya-untuk-otak#:~:text=5.5%20BAGI-BAGI%20CUAN%201%201.%20Dapat%20menyebabkan%20masalah,3.%20Mengurangi%20kemampuan%20otak%20untuk%20mengontrol%20nafsu%20makan. ,  https://www.alodokter.com/ini-bahaya-makanan-siap-saji-yang-bisa-mengintai-anda , https://www.halodoc.com/artikel/wajib-tahu-5-bahaya-makanan-junk-food-yang-hakiki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun