Makanan dan Tempat di Genshin Impact Ini Terinspirasi dari Dunia Nyata

Genshin Impact adalah game yang dikenal dengan grafis yang bagus, alur cerita yang menarik, dan gameplay yg imersif. Tapi apakah kalian tahu bahwa game ini sangat terinspirasi oleh lokasi dan budaya dunia nyata? Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya landmark dan arsitekturnya yang tentunya didasari pada dunia nyata. Selain itu, game ini juga menampilkan banyak hidangan dan lokasi yang terinspirasi dari kehidupan nyata.

Dari banyaknya jenis hidangan yang ada dunia, Genshin Impact menjadikan beberapa hidangan Tiongkok sebagai inspirasi di game-nya yang kemudian makanan ini dimasak oleh YouTuber terkenal Bernama ChefMar. Dimana ia berhasil memasak makanan yang tadinya hanyalah animasi menjadi kenyataan. Berikut adalah beberapa hidangan Tiongkok yang terdapat dalam Genshin Impact:

• Bamboo Shoot Soup (腌笃鲜)

https://baike.baidu.com/item/%E8%85%8C%E7%AC%83%E9%B2%9C/3275119

Rebung adalah hidangan tradisional Tiongkok dan biasanya dinikmati pada hari raya. Masyarakat Tiongkok dan Tionghoa percaya bahwa rebung melambangkan harapan baik dan kekayaan. Karena tulisan rebung 竹笋尖 (zhú sǔn jiān) terdengar seperti ungkapan 许愿池 (xǔyuànchí) yang berarti semoga semuanya berjalan lancar. Rebung sendiri dapat dimasak dengan berbagai cara dan sering dijadikan makanan pendamping dengan hidangan lain. Selain itu, banyak orang yang suka menumisnya, merebuskan dan menyajikannya dengan kecap asin, atau bahkan membuatnya membuat sup rebung.

• Golden Shrimp Balls (金丝虾球)

https://www.bilibili.com/video/BV1q541117Nx/

Makanan satu ini mungkin terlihat seperti udang goreng pada umumnya. Tapi untuk membuat hidangan ini tergolong untuk sulit menurut saya. Karena kita harus memotong kentang dengan sangat halus agar dapat mendapatkan bentuk seperti benang yang mengelilingi udang. Kata udang (hanzi: 虾; pinyin: xiā) terdengar seperti kata tertawa (hanzi: 笑; pinyin: xiào) dalam bahasa mandarin yang akhirnya melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan.

• Chili Minced Cornbread Buns (窝窝头)

https://www.douguo.com/cookbook/2334128.html

Hidangan unik satu ini disebut wowotou (hanzi: 窝窝头) atau kerap disingkat juga sebagai wotou adalah hidangan roti jagung khas Tiongkok Utara. Awalnya makanan ini adalah makanan yang dikonsumsi oleh orang miskin yang kemudian menjadi hidangan kerajaan karena Ibu Suri Cixi menyukainya. Legenda mengatakan bawah Ibu Suri Cixi menerima seikat roti jagung ketika ia sedang lapar. Setelah dia kembali ke istana ia memerintahkan juru masak untuk membuatnya lag dan tentunya koki menggunakan bahan yang berkualitas yang akhirnya menjadi salah satu hidangan kerajaan.

Selain makanan Tiongkok, game besutan Hoyoverse tersebut juga menjadikan sejumlah objek wisata sebagai referensi untuk beberapa tempat di game tersebut seperti Liyue yang terinspirasi dari wilayah Tiongkok. Berikut ulasannya yang dilansir dari kanal YouTube “Firestorm” ini.

• Huaguang Stone Forest

https://genshin-impact.fandom.com/wiki/Huaguang_Stone_Forest

https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g494933-d1805384-Reviews-Tianzi_Mountain-Zhangjiajie_Hunan.html

Spot ini terletak di wilayah Barat Liyue di in-Game tentunya. Dan wilayah ini sendiri di dunia nyata juga ada, yakni di Pegunungan Tianzi di Tiongkok. Sebagai informasi, pegunungan Tianzi terletak di Kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan, Tiongkok. Dilansir dari Brillio.net, nama pegunungan ini sendiri berasal dari seorang petani Bernama Xiang Dakun yang merupakan suku Tujia. Petani itu memimpin sebuah gerakan pemberontakan yang sukses dari para petani dan memilih untuk menyebut dirinya sebagai “Tianzi” (hanzi: 天子 ; pinyin: tiānzǐ ). Tianzi sendiri merupakan nama panggilan tradisional yang diberikan Kaisar Tiongkok dengan arti “Putra Surga”. Menurut penelitian, wilayah tersebut adalah bekas lautan zaman purba yakni sekitar 300 juta tahun lalu.

• Luhua Pool

https://genshin-impact.fandom.com/wiki/Luhua_Pool

https://mybestplace.com/uploads/2019/10/Huanglong-Cina-COVER-1.jpg

Di dalam game tersebut, wilayah Luhua Pool terletak di Qiongji Estuary di Liyue. Dan tempat tersebut juga ada di dunia nyata. Lokasi tersebut terinspirasi dari objek wisata Bernama Taman Nasional Huanglong di Songpan County, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Di objek wisata yang dijuluki “rumah peri” ini, anda akan disuguhkan dengan pemandangan kolam-kolam danau yang bertingkat bak persawahan terasering. Dilansir dari CNNIndonesia.com, kolam-kolam tersebut terbentuk dari batu kapur yang diendapkan oleh mata air mineral. Seiring zaman, alirannya membentuk ribuan kolam bertingkat. 

• Qingce Village

https://i.imgur.com/k6NqFbO.jpeg

https://ichef.bbci.co.uk/news/800/cpsprodpb/E1A4/production/_121246775_screenshot2021-10-29at11.14.42.png

Dan yang terakhir, Qingce Village. Di dalam game ini, Qingce Village terletak di Bishui Plain, Liyue. Tempat ini sendiri terinspirasi dari sawah terasering suku Hani di sebuah pegunungan Provinsi Yunan, Tiongkok. Dilansir dari BBC News Indonesia, proyek membangun terasering ini adalah sesuatu yang dibuat antar generasi oleh orang-orang Suku Hani. Mereka merekayasa lingkungan pegunungan tempat mereka bermukim menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi komunitas sekitar. Para petani suku Hani diketahui mulai membuat terasering ini di masa Dinasti Tang (618-907 M) dan menurunkan ilmu ini hingga bergenerasi-generasi.

Dengan penggunaan makanan dan lokasi kehidupan nyata oleh Genshin Impact menambahkan pengalaman dan immersion yang dalam ke dunia game menurut saya. Dari bamboo shoot soup hingga Qingce Village, pemain dapat merasakan budaya dan lokasi dari Tiongkok. Menurut saya, ini adalah rancangan game yang membuat saya takjub karena detail, style, dan perancangannya menampilkan keindahan gaya Tiongkok dan alam tentunya. Jika kalian adalah pecinta kuliner atau gemar jalan-jalan, Genshin Impact dapat membantu menawarkan beberapa rekomendasi hidangan dan lokasi di bucket list kalian.

Artikel ini merupakan hasil kolaborasi dengan Ardaffa F. Firdaus