Mohon tunggu...
Joanna Lie
Joanna Lie Mohon Tunggu... Lainnya - Project Assistant

Lulusan baru yang menulis sebagai hobi dan ingin berbagi perspektifnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beragam Kisah di Balik Tangyuan

4 Februari 2023   22:00 Diperbarui: 4 Februari 2023   22:06 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya merasa membuat tangyuan menghabiskan banyak waktu, terutama jika membuat tangyuan dengan isian seperti kacang tanah atau wijen hitam. Oleh sebab itu, tidak jarang keluarga Tionghoa seperti saya membuat tangyuan tanpa isian apa pun karena membutuhkan waktu, tenaga, dan bahan yang lebih sedikit. Selain itu, mungkin banyak dari kalian yang memiliki pemikiran bahwa tangyuan mirip dengan wedang ronde. Ya, makanan tersebut memang memiliki kesamaan karena wedang ronde merupakan hasil asimilasi dari tangyuan. Akan tetapi, tangyuan tidak menggunakan rempah seperti jahe yang menghasilkan rasa pedas. Namun, hal ini mungkin dapat berbeda di zaman sekarang dimana terbentuknya inovasi-inovasi yang menciptakan hidangan baru yang unik dan khas.

Saya juga merasa bahwa tangyuan merupakan salah satu makanan yang membuat saya kangen pada rumah saya. Karena orang biasanya akan memakan hidangan ini saat perayaan. Oleh karena itu, meskipun banyak masyarakat yang menjual makanan dengan label "homemade" tapi tidak ada yang bisa mengalahkan masakan rumah sendiri. Menulis artikel ini sendiri pun membuat saya sadar bahwa semakin jauh saya dari rumah, semakin rindu saya pada keluarga dan rasa rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun