Selain makanannya, hal pertama yang kita lihat ketika mau berkunjung ke suatu restoran sudah pasti adalah desain interiornya. Siapa sih yang tidak tertarik dengan caf dan restoran yang "instagramable". Zaman sekarang, banyak sekali restoran yang di desain dengan gaya desain interior yang unik demi menarik perhatian pengunjung. Dengan demikian, pengunjung juga dapat merasa lebih nyaman dan senang ketika berkunjung ke restoran tersebut.
Kartiko Traditional Heritage Culinary, restoran dengan interior bernuansa Indonesia Cina peranakan ini terletak di daerah Surabaya barat, lebih tepatnya di Jl. Raya Darmo Permai I No.45 -- 47. Tidak seperti restoran pada umumnya, Kartiko tidak hanya memanjakan pengunjung dengan berbagai macam makanan dengan cita rasa Indonesia yang lezat, tetapi juga memanjakan mata pengunjung dengan desain interior yang khas seakan-akan membawa pengunjung kembali ke masa lalu.
Desain Eksterior
Sebelum memasuki restoran, kita sudah akan dikejutkan dengan eksterior bangunan yang unik dengan material yang hampir sepenuhnya menggunakan kayu. Seperti bangunan bernuansa Cina pada umumnya, sebelum memasuki pintu, terdapat patung singa yang dipercaya sebagai penjaga bangunan. Area makan untuk pengunjung tidak hanya terdapat di area indoor, namun juga terdapat di bagian teras dan balkon di area outdoor. Pada teras dan balkon terdapat pagar kayu yang ditata membentuk patra geometris khas Cina.Â
Pada area balkon terdapat roller blind dengan material bambu yang digulung menambah kesan Cina peranakan pada eksterior bangunan. Pada plafon teras kita dapat melihat banyak lampion merah tergantung, tidak hanya sebagai elemen dekorasi, namun juga digunakan sebagai lampu ketika malam hari. Terdapat juga sebuah guci besar dengan motif ragam hias flora dan fauna khas Cina yang diletakkan di depan pintu masuk.
Desain Interior
Ketika memasuki restoran, kita akan disambut dengan suasana interior yang hangat dan nyaman. Restoran menggunakan plafon ekspos sehingga memperlihatkan rangka-rangka kayu plafon yang menambah estetika ruangan. Lantai restoran menggunakan ubin dengan motif patra organik pada beberapa area ruangan, dan pada area ruangan yang lain menggunakan ubin berwarna coklat yang memberikan kesan kuno. Ruangan memiliki banyak bukaan jendela yang membuat pencahayaan dan penghawaan alami dimanfaatkan secara sangat maksimal. Pada jendela juga terdapat patra geometris khas Cina dan dekorasi ragam hias flora yang membuat interior ruangan terlihat semakin  menarik. Di bagian tengah ruangan terdapat void yang juga berfungsi sebagai skylight, sehingga dapat terjadi cross ventilation. Pada area itu juga terdapat dekorasi barongsai pada langit-langit yang menjadikan desain menjadi lebih unik dan menjadi vocal point pada ruangan.
Perabot yang digunakan dominan menggunakan material kayu. Menggunakan meja bulat dengan keramik sebagai material top table, dan kursi tanpa sandaran (stool) dengan material kayu. Beberapa kursi menggunakan material rotan sehingga menambah kesan tradisional pada restoran.
Makanan dan Jajan Pasar
Pada restoran ini disediakan berbagai macam makanan traditional Indonesia, mulai dari nasi goreng, mi goreng, hingga rujak. Namun juga terdapat makanan-makanan Chinese seperti kwetiaw goreng dan lontong cap gomeh. Tidak hanya menarik secara tampilan saja, makanan yang disajikan juga memiliki rasa yang lezat dengan porsi yang cukup banyak.
Sama seperti makanan nya, mereka juga menyajikan minuman-minuman tradisional dengan cita rasa lokal seperti wedang jahe, teh tarik, sari dele hingga berbagai macam jamu seperti beras kencur dan manalagi. Terdapat juga makanan pencuci mulut tradisional seperti dawet, kolak, kacang hijau, dan banyak lagi.
Kartiko juga menjual banyak macam kue dan jajan pasar yang bisa memuaskan lidah anda, seperti bolu kukus, lemper, pastel, putu ayu, dan lain lain. Kue-kue ini di display di sebuah meja panjang, sehingga pengunjung bisa memilih dan mengambil sendiri kue yang diinginkan kemudian melakukan pembayaran di kasir.
