Mohon tunggu...
Joana Nunes
Joana Nunes Mohon Tunggu... Guru - Owner TBM G2 Zaitun ( Sejuta Cinta dari anak2 di selatan Negeri)

Membaca lah Sampai Kau tak bisa Membaca Lagi -Be humble - Be happy -Be smart

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Kenang Pendidikan Profesi Guru

31 Desember 2022   13:52 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari hari telah kita lewati bersama 

Bersama peluh dan keluh

Terkadang kita diam dan mengikuti arus pembelajaran itu 

Seperti arus anak sungai yang mengalir terus hingga ke muara 

Wahai kawan... 

Ketika juang itu kita tapaki 

Bukan hanya peluh yang terasa 

Bak kendi ilmu yang harus kita junjung sampai ke atas gunung

Begitulah perjuangan kita.

Demi mencerdaskan generasi bangsa 

Letih kita tergantikan oleh tawa 

Demi ilmu yang harus tersampaikan 

Kepada Generasi muda penerus kehidupan masa depan .

Wahai Kawan...

Hari demi hari terlewati

Bulan pun berganti dan ternyata kita telah sampai pada tahap akhir 

Akhir dari sebuah perjalanan panjang 

Yang kita jalani penuh peluh dan air mata 

Lukisan kenang di bulan Agustus dan sampai pada bulan Desember

Tak terpikirkan akan berakhir sebahagia ini.

Terimakasih Kasih Kawan 

Tetaplah berbagi meskipun peluh itu harus kau rasakan

Demi Masa depan Generasi muda penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun