Mohon tunggu...
Joana Nunes
Joana Nunes Mohon Tunggu... Guru - Owner TBM G2 Zaitun ( Sejuta Cinta dari anak2 di selatan Negeri)

Membaca lah Sampai Kau tak bisa Membaca Lagi -Be humble - Be happy -Be smart

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi

21 November 2022   07:18 Diperbarui: 21 November 2022   07:24 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi Bukan tentang Mentari yang bersinar indah
Bukan Juga Kisah Awal Senin yang penuh tanya
Pagi ibarat tamu tak diundang namun selalu hadir tepat waktu
Pagi Ku masih disini dengan Kenang tak berujung
 
Pagi Mengajarkan Ku akan sebuah penantian panjang
Penantian tak bertepi namun selalu Hadir dengan senyuman Mentari yang menyapaku dengan manja
Pagi itu bukan melukis kenang namun memberi semangat dalam menggapai Asa
Asa yang belum tercapai namun selalu terbayang

Ku kobarkan semangat juang dalam meraih asa yang belum terwujud
Dalam Rindu penuh semangat demi Asa yang Harus kugapai
 Meskipun liku dan kerikil menghadang
Namun tekad itu tak pernah goyah.

Mentari bersinar seolah mengejek akan kisah pagi Ku
Pagi yang penuh tanya
Penuh Kenang kemarin
Namun gelora semangat Pagiku tak lekang oleh waktu

Rote, 21 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun