Mohon tunggu...
Joachim Susatiyo
Joachim Susatiyo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Mengikuti perkembangan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Alasan Jatuhnya Mars Climate Orbiter

8 April 2023   08:48 Diperbarui: 8 April 2023   08:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sekitar 24 tahun yang lalu terjadi kejadian dimana Mars Climate Orbiter mengalami kecelakaan dan terbakar di dalam atmosfer Mars. Orbiter ini yang dibuat dengan harga sebesar 125 juta dollar dan seberat 638 kilogram diluncurkan oleh NASA pada tanggal 11 Desember 1998 untuk meneliti iklim di Mars. Masalahnya dimulai sejak awal pembuatan orbiter, ada 2 perusahaan berbeda yang memiliki tugas berbeda. Perusahaan pertama Lockheed Martin Astronautics yang berbasis di Denver, Colorado, mendesain dan juga merakit wahana antariksa ini menggunakan satuan sistem Imperial Inggris pound-seconds^2 untuk mengukur data percepatan wahana antariksa ini, sedangkan tim navigasi pada Jet Propulsion Laboratory (JPL) yang menggunakan Satuan Internasional newton-seconds^2 tidak sadar kalau satuan yang digunakan telah dikonversi oleh Lockheed Martin Astronautics menjadi satuan imperial dan bukan satuan internasional.

Tanggapan pihak JPL dalam kesalahan dalam konversi satuan ini tidak menyalahkan pihak Lockheed Martin, melainkan menurut Tom Gavin adalah masalah yang terjadi karena kelalaian dari seluruh proses dan bukan hanya konversi saja, karena menurut dia hanya satu eror saja seperti kesalahan dalam konversi seharusnya tidak menyebabkan jatuhnya Mars Climate Orbiter melainkan kesalahan dalam sistem pengecekan proses dan keseimbangan yang seharusnya terdeteksi dan ditangkap.

Sebagian besar dunia sudah menggunakan sistem metric yang sudah dikembangkan sejak masa revolusi perancis, dikarenakan perkembangan globalisasi memerlukan persetujuan dalam satu sistem satuan yang dapat digunakan di seluruh dunia. Lambatnya perubahan standar sistem satuan di Amerika Serikat menyebabkan kelalaian ini menjadi jauh lebih mudah untuk terjadi. Presiden dari U.S. Metric Association tidak kaget kalau terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh permasalahan konversi satuan dan Ia menegaskan kalau sistem metrik satu satunya sistem yang digunakan karena adalah satuan yang digunakan oleh para ilmuwan dan sains secara keseluruhan. Dapat disimpulkan kalau solusi yang seharusnya paling mudah adalah dengan mengubah standar satuan di Amerika Serikat dari menggunakan satuan Imperial menjadi satuan Metric.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun