Pada tanggal 19 Februari 2015, kami harus terburu-buru berangkat dari rumah kami di Tangerang ke Bekasi karena kakak ipar kami meninggal dunia, dalam kondisi kalut dan lapar karena sudah lewat jam makan siang, kami memutuskan untuk masuk ke drive thru KFC di Rest Area Km 14 Tangerang dan memesan beberapa paket makanan, supaya kami tetap bisa berjalan sambil mengisi perut.
Kami dilayani dengan cukup baik, dan setelah pesanan jadi, kasir menyebutkan jumlah yang harus dibayar, yaitu Rp 139.000, setelah kami bayar, paket kami terima berikut struk pembelian seperti terlampir. Menjelang gardu tol Karang Tengah, isteri saya kaget, lhooo kok ada CDnya,...!!!!, setelah melihat struk batu kami tersadar bahwa kami dipaksa membeli CD satu grup band lokal, nilainya sih hanya Rp 35.000, tapi caranya itu yang membuat lapar saya jadi lenyap.
Saya bingung apakah memang seperti ini caranya KFC jualan CD, kenapa tidak diinformasikan dulu ke kami, siapapun yang masuk ke drive thru tentunya dalam situasi terburu-buru, karena kalau masih ada waktu tentunya lebih enak makan sambil duduk tenang.
Bagi teman-teman, harap hati-hati pada cara-cara jualan seperti ini.
[caption id="attachment_398265" align="aligncenter" width="288" caption="Struk KFC"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H