Mohon tunggu...
Janeeta Mz
Janeeta Mz Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Jangan berhenti berlari sebelum garis finish

Selanjutnya

Tutup

Money

Meminimalisir Pengeluaran Saat Isolasi Berlangsung dengan 4 Cara

1 April 2020   11:45 Diperbarui: 1 April 2020   11:44 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klik disini 

Semakin hari penderita covid-19 mulai bertambah, terutama di Indonesia. Sudah menginjak bulan April WFH diperpanjang menjadi lebih dari 14 hari dari yang sebelumnya ditentukan. Harga bahan pokok mulai naik seperti beras dan sejenisnya.

Dilihat dari situasi saat ini kita perlu melakukan penghematan. Mempertimbangkan penghasilan yang kita peroleh dan uang yang kita keluarkan.

Berikut ini cara menghemat pengeluaran agar tidak nombok. Paling tidak balance-lah.

1. Pangan.


900161-09322816122017-bahan-pangan-5e84193f097f36108d0c7282.jpg
900161-09322816122017-bahan-pangan-5e84193f097f36108d0c7282.jpg
klik disini 

Untuk mencegah penularan covid-19 alangkah lebih baiknya memasak sendiri. Dengan masak sendiri ke higienis-an pasti lebih terjaga dengan baik. Kalau kita belikan gak tahu penjual cara masaknya gimana.Membeli bahan pangan yang sehat seperti sayuran dan buah. Hindari makanan yang menggunakan mimin berlebihan.

2. Kuota.

intip-ketajaman-kamera-ponsel-realme-3-pro-kapasitas-ram-6-gb-t24usvms3s-5e84179a259d5c25bb541a32.jpg
intip-ketajaman-kamera-ponsel-realme-3-pro-kapasitas-ram-6-gb-t24usvms3s-5e84179a259d5c25bb541a32.jpg
klik disini  

Sebenarnya pada bagian ini yang sulit distop. Dari anak-anak sampai simbah-simbah banyak yang canggih dalam memainkan ponsel android. Begini cara mencegah biar gak boros kuota matikan data saat tidak dipakai, gunakan kuota data seperlunya saja, hindari stalking orang yang tidak penting, hindari game online yang banyak menguras kuota, dan sejenisnya.

Hal itu bisa kuota Anda dapat ter-manage dengan baik. Biasanya orang kalau di rumah selalu boros kuota. Makanya terapkan hal tersebut biar kuota ngirit.

3. Listrik

3253473136-5e841b15097f3675e0278ba2.jpg
3253473136-5e841b15097f3675e0278ba2.jpg
klik disini 

Kan sudah ada angin segar dari pemerintah kalau listrik akan gratis selama tiga bulan buat yang 450 dan selebihnya diskon atau subsidi. Kenapa harus hemat listrik?Kalau menurutku pendapat saya dengan menghemat listrik kita bisa membantu para penderita covid-19. Semisal kita menggunakan kesempatan dalam kesempitan memakai daya listrik sesuka kita karena ada subsidi bahkan gratis dari Pemerintah. Hal tersebut akan menambah beban yang dikeluarkan negara. Maka dari itu, dengan menghemat pemakaian daya listrik dapat mengurangi beban negara, bukan malah menambah beban. Idep-idep membantu mereka yang sedang melawan penyakit, dengan mengurangi beban listrik kita untuk dipergunakan dalam penanganan medis covid-19.

Baiklah. Coba pikirkan lebih suka gratis bayar beban listrik dengan keadaan yang tidak menentu atau bayar listrik dengan keadaan seperti dulu?

4. Sandang.

2018-07-01-5e84195bd541df38ce7f3c32.jpg
2018-07-01-5e84195bd541df38ce7f3c32.jpg
 klik disini 

Suatu saran dari saya pribadi jangan beli sandang dulu jika di lokasi tersebut tidak meyakinkan!Jika dalam situasi yang mendesak dan harus membeli pakaian. Carilah tempat yang menurutmu layak bagimu! Layak berdasarkan penelitian dari segala penjuru dan termasuk hatimu. Bila hatimu yakin silakan! Jika ragu-ragu tinggalkan!

Mari kita terapkan keempat hal tersebut agar perekonomian menjadi lebih baik terutama pada diri kita sendiri. Selain itu juga meminimalisir terjadinya penularan covid-19.

Bersama lawan corona! Semoga corona segera pergi meninggalkan kita sebelum bulan suci Ramadhan datang. Aamiin.

Sebuah opini pribadi penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun