EURO 2016 akhirnya selesai dengan memunculkan juara baru yaitu Portugal. Pada pertandingan final melawan tuan rumah Perancis yang di langsungkan di stadion Stade de France di kota Paris, Portugal berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0 lewat gol pemain milik Lille OSC dengan nama lengkap Ederzito Antonio Macedo Lopes atau Eder di babak extra time menit ke 109' lewat tendangan jarak jauh yang tidak mampu di halau oleh penjaga gawang Perancis Hugo Lloris . Pemain bernomor punggung sembilan tersebut baru masuk di babak ke dua tepatnya di menit ke 79' menggantikan Renato Sanches.Â
Portugal memang tidak diunggulkan di laga final melawan Perancis. Hal ini tidak lepas dari penampilan yang mereka tunjukan sejak babak grup. Christiano Ronaldo dan kolega hanya mampu lolos dari penyisihan grup sebagai peringkat tiga terbaik. Lewat torehan tiga kali hasil imbang dari tiga laga, posisi Portugal berada di bawah Hungaria dan Islandia. Di babak 16 besar, Portugal harus menghadapi Kroasia yang sebelumnya berhasil mengalahkan Spanyol di penyisihan grup. Gol Ricardo Quaresma di penghujung babak ke dua extra time berhasil meloloskan tim yang di juluki samba eropa ini kebabak 8 besar menghadapi Polandia. Lagi-lagi Portugal yang belum mampu menunjukan permainan terbaik mereka berhasil melangkahi Polandia lewat adu tendangan penalti 5-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Di babak semi final Portugal berhadapan dengan salah satu tim kejutan Wales yang sukses menumbangkan Favorit juara Belgia di babak sebelumnya. Lewat dua gol masing-masing di ciptakan Christiano Ronaldo dan Luis Nani berhasil mengantarkan Portugal ke babak final dengan kemenangan 2-0.
Jalan Portugal hingga babak final sangat unik. Dari enam laga yang mereka mainkan hingga babak semi final, skuad asuhan Fernando Santos hanya mampu menang sekali yakni saat melawan Wales jika pertandingan hanya di hitung dalam waktu 90 menit. Berbeda dengan Perancis yang selalu menang dari babak penyisihan grup. Tercatat hanya Swiss yang mampu menahan tim ayam jantan dengan skor 0-0 di pertandingan terakhir grup A. Â Perancis semakin di atas angin sebagai unggulan di final EURO 2016 setelah di babak semi final berhasil mempecundangi juara World Cup 2014, Jerman.
Pada akhirnya Portugal berhasil membalikan sebagian besar prediksi dengan membawa pulang trofi EURO 2016 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Portugal membalas kegagalan mereka di EURO 2004 dimana kala itu Portugal sebagai tuan rumah yang masih diperkuat sang legenda Luis Figo harus mengakui keunggulan tim non unggulan Yunani 1-0. Apa yang dirasakan Portugal pada 2004, harus dirasakan Perancis di turnamen kali ini. Perancis yang bertindak sebagai tuan rumah dan menampilkan penampilan hebat sepanjang turnamen harus mengakui keunggulan tim yang kuarang diunggulkan yakni Seleccao Das Quinas Portugal.
PENYISIHAN GRUP F
- Portugal 1-1 Islandia (Luis Nani 31')
- Portugal 0-0 Austria
- Portugal 3-3 Hungaria (Luis Nani 42', Christiano Ronaldo 50', 62')
BABAK 16 BESAR
- Portugal 1-0 Kroasia (Ricardo Quaresma 117')
BABAK 8 BESAR
- Portugal 1-1 Polandia  (Renato Sanches 33')  AP(5-3)
SEMI FINAL
- Portugal 2-0 Wales (Christiano Ronaldo 50', Luis Nani 53')
FINAL
- Portugal 1-0 Perancis (Eder 109')
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H