Er Pupone julukan Francesso Totti berperan besar di babak 16 besar kalah Italia mengalahkan Australia 1-0. Gol tersebut tercipta ketika Totti memberikan umpan jauh yang akurat kepada bek kiri Italia saat itu Fabio Grosso yang berhasil memasuki kotak penalti Australia. Fabio Grosso akhirnya di langgar oleh pemain Australia di kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik 12 pas. Franceso Totti yang merupakan eksekutor penalti ulung berhasil membobol gawang Australia saat itu.
Setelah berhasil Juara bersama Italia di Piala Dunia 2006, Francesco Totti memutuskan untuk pensiun dari Tim Nasional. Franceso Totti ingin lebih fokus untuk klubnya AS Roma sekaligus memberikan kesempatan bagi pemain-pemain lain untuk bisa merasakan membela Tim Nasional. Hilangnya sosok Francesco Totti di Tim Nasional Italia sangat terasa karena tidak ada lagi pemain yang bisa memberi umpan cantik ke pemain lain sekaligus menjadi pencetak gol.Â
Memang masih ada Andrea Pirlo yang terkenal hebat dalam memberikan umpan tapi Andrea Pirlo bukan merupakan pemain penyerang. Andrea Pirlo harus membagi kosentrasi antara menyerang dan bertahan karena posisinya berada di lini tengah. Saat penyelenggaran Piala Dunia 2010, Tim Nasional Italia masih di perkuat oleh sebagian besar pemain eks Piala Dunia 2006 dan masih di latih oleh pelatih yang mengantarkan mereka menjadi juara yaitu Marcello Lippi. Namun tanpa adanya pemain yang pas untuk mengganti seorang Francesco Totti, Italia tampil buruk dan harus pulang lebih awal.
Kompetisi demi kompetisi di lalui oleh Italia tanpa sosok Francesco Totti dan yang terakhir kita telah saksikan dalam Euro 2016. Italia memiliki pertahana kuat dalam diri Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini di tambah penjaga gawang hebat Gianluigi Buffon.Â
Pemikiran cerdas pelatih Antonio Conte membuat Italia sangat sulit untuk dibobol. Di saat lawan fokus membobol gawang Buffon, di situlah pemain-pemain Italia mengambil keuntungan untuk membobol gawang lawan mereka lewat serangan balik.Â
Salah satu kelemahan Italia adalah berkurangnya umpan-umpan yang tepat sasaran. Jika menyaksikan semua pertandingan Italia di Euro 2016, kita dapat menyaksikan bahwa Italia tidak mempunyai pemain yang bisa mengkreasikan peluang bagi pemain lain.Â
Coba bayangkan jika Francesco Totti atau ada pemain yang berhasil memerankan peran seperti dirinya dalam skuad Italia di Euro 2016 tentunya pemain-pemain cepat seperti Giacherini, Florenzi, Eder, dan Antonio Candreva akan sangat termanjakan oleh sentuhan magis dari Francesco Totti.Â
Memang sepak bola bukan permainan Individu melainkan permainan tim tetapi apa yang diperlihatkan oleh Tim Nasional Italia sejak berhasil pada 2006 menunjukan bahwa sosok seperti Francesco Totti sangat di butuhkan oleh Gli Azzuri.Â
Italia punya pemain hebat lain seperti Paolo Maldini namun ketika Paolo Maldini pensiun dari Tim Nasional, Italia mampu juara tanpa Sang Legenda AC Milan tersebut. Hal ini di karenakan posisi Maldini berhasil di gantikan oleh pemain lain dengan baik.Â
Akan tetapi hal tersebut bertolak belakang ketika Francesco Totti memutuskan pensiun dari Tim Nasional, sampai saat ini belum ada pemain yang mampu menggantikan peran yang di lakoni oleh dirinya di Tim Nasional Italia.Â
Mengharapakan Francesco Totti kembali bermain untuk Tim Nasional Italia merupakan hal yang mustahil. Mengingat usia yang sudah menginjak 39 tahun dan permainan yang sudah menurun dari tahun-tahun sebelumnya terutama bisa kita lihat dari staminanya yang tidak seperti dulu lagi.Â