Kini,
semua jelas..
bahkan, terlalu tajam..
terang..
menyengat..
luas..
semuanya detil,
semua terjadi saat pilihan itu..
opsi yang merubah setiap rengkuhan masaku..
keabadian..
ya, opsi yang tak dapat kuabaikan dan kutolak..
mengapa ??
mengapa ku sanggup menukar semua keindahanku, dengan semua ini ??
mengapa aku tidak memilih untuk menuju haribaan yang hakiki,
dengan senyum puas dan bangga karena telah menyelesaikanny ??
kau tau apa yang kutukar demi semuanya ?
hanya itu,
2 kata..
yang mampu melepas kesayanganku..
cinta abadi.
cinta itu begitu kuat, terlalu mustahil untuk kutolak..
Dan, ajaibnya
tak ada titik penyesalan..
sama sekali. !!
panas, haus, keras, dan
halus..
pantas kuterima,
menjadi bagian dalam riwayatku
karena apa yang kuterima,
harus kubayar lebih daripada itu...
matahariku kini tak berdaya,
tak silau..
tak hangat..
tak nyaman..
berotasi 365 haripun rasanya tak mampu..
seakan alam tak punya kuasa melakukan itu..
namun, DIA kini ada.
berjibaku dalam hatiku..
NAFASKU..
memenuhi organ dalan tubuhku
bukan hanya untuk paru-paru,
tapi
seluruhnya,
butuh itu.
mungkin aku tak waras,
ya, memang..
tapi ini nyata,
keabadian selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H