Banyak orang yang sudah berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan yang bagus dan dihargai masyarakat, sering jumawa dan melalaikan arti sebuah nama. Bahkan kita selalu mengagung-agungkan apa yang kita sebut "kompetensi" dan melalaikan "soft competensies". Seorang bos kadang tidak mengenal siapa nama satpam atau OB di tempat yang ia pimpin. Atau yang lebih dekat, saat anda dikenalkan dengan beberapa orang teman suami/istri/pacar anda, maka anda akan mengingat namanya saat mereka menyebut namanya. Ya, hanya saat itu saja anda mengingat namanya yang membuat anda tanya sana-sini ketika anda harus menyebut nama mereka. Kebanyakan dari kita selalu menganggap perkenalan dengan orang baru dan tidak selalu kita temui tiap hari adalah sesuatu yang tidak perlu disimpan dalam memori jangka panjang sehingga kita tidak harus mengingat namanya baik-baik. Anda beranggapan yang perlu anda ingat hanya keluarga anda, teman di lingkungan kerja anda, atasan anda, dan tetangga di sekitar tempat tinggal.
Manusia makhluk yang punya harga diri
Tidak dipungkiri manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia adalah makhluk yang butuh dihargai dan dihormati. Tidak ada satupun seseorang di dunia ini yang tidak ingin dihargai, dianggap penting, dan dihormati di dunia ini. Semua orang bahkan ingin dikenal, diperhatikan, dan dicintai oleh lingkungannya. Saya pernah mendengar obrolan remaja yang menunjukkan bahwa manusia memang butuh dihargai.
Remaja 1 : "Lo kenal si A gak?"
Remaja 2 : "Gak, emang kenapa?"
Remaja 1 : "Lha kata si A dia kenal lo"
Remaja 2 : "Hah? masak? berarti gue terkenal dong"
Sedikit banyaknya seperti itulah obrolan yang sering terjadi dan menunjukkan bahwa bangganya seseorang dikenal oleh orang yang mungkin tidak ia kenal. Nama kita diingat menjadi sebuah penghargaan tersendiri begitupula sebaliknya jika kita banyak mengingat nama orang maka pergaulan kita semakin banyak dan akrab dengan seseorang yang kita ingat namanya. Hal ini bahkan berlaku juga ketika anda mempraktekannya kepada customer anda. Dengan mengingat namanya dan selalu menyebut nama saat anda berinteraksi dengan customer, maka akan ada kedekatan yang berbeda antara anda dan customer yang pastinya akan berimbas pada keloyalan dan kepercayaan customer pada produk atau perusahaan.
Mengingat banyak nama susah
Permasalahannya adalah anda tidak bisa mengingat banyak nama karena umur anda atau karena kepikunan anda. Salah besar jika anda meremehkan kemampuan anda sendiri untuk mengingat. Dalam bukunya "The Secret of Super Memories", Eran Katz mengatakan bahwa ingatan anda hanya dibatasi oleh diri anda sendiri. Saat anda memberi sugesti kepada diri anda bahwa anda tidak bisa mengingat banyak nama seseorang, maka di waktu yang sama anda tidak akan pernah terfokus terhadap nama yang disebutkan mitra anda ketika ia memperkenalkan diri. Dan hasilnya? memori tidak akan pernah mampu mengingat orang-orang yang baru saja kita kenal. Jadi janganlah membatasi diri untuk mengingat sesuatu apalagi nama seseorang karena mengingat nama adalah salah satu bentuk penghargaan kepada orang lain.
Thanks to Mas Warteg yang sampai saat ini saya masih lupa namanya...siapa yah??ck...
