Bagi saya, Pak Menteri ini adalah inspirasi dan kebanggaan saya sebagai warga Bali dan sekaligus karena 1 Almamater dengannya. Tak jarang saya suka menjelaskan Singaraja kepada orang-orang di luar Bali dengan kata-kata “Itu lho,kota dimana Pak Menteri Jero Wacik bersekolah”. Tetapi hari ini, mungkin kita tidak bisa membanggakan Menteri yang berasal dari Bali ini lagi. Entahlah ia terbawa lingkungan, dijebak, jadi korban, atau memang serakah. Yang pasti ia bukan lagi sosok yang bisa kita ceritakan kisah inspiratifnya panjang lebar. Hanya 3 kata yang bisa menggambarkan perjalanan hidup seorang Jero Wacik yang akhirnya antiklimaks.
Jero….
Hero….
Zero…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H